Proses menulis novel sama seperti dengan proses memasak. Juru masak bermain-main dengan bahan pokok dan bumbu makanan yang terbaik untuk menjadikannya santapan lezat. Sedangkan dalam menulis novel, seorang penulis belajar membaurkan "bahan" dan "bumbu", agar tulisan enak dibaca. Jika koki belajar memadukan daging sapi, wortel, saus, kentang, garam, sup, lada hitam, dll., penulis belajar mencampur bahan pilihannya seperti filsafat, mitologi, sejarah, dan cerita-cerita rakyat. Penulis novel perlu mempersiapkan bahan-bahan pokoknya untuk menghasilkan karya yang melekat di hati pembacanya. Berikut ini beberapa ramuan dasar yang perlu penulis novel perhatikan. selengkapnya... about Proses Kreatif Menulis Novel
Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus-menerus. Pada dasarnya, sebuah esai terbagi dalam tiga bagian: pendahuluan, tubuh esai, dan penutup. Pendahuluan berupa paragraf yang memperkenalkan topik yang akan dikemukakan, berikut tesisnya. selengkapnya... about Sepuluh Langkah Mudah Membuat Esai
Mau jadi penyair? Ya, berkaryalah. Memangnya siapa yang memberi status penyair kepada Raja Ali Haji? Kepada Amir Hamzah? Kepada Sutardji Calzoum Bachri? Atau kepada Hasan Aspahani? Karyalah yang menjadikan seseorang itu jadi penyair atau bukan. Memangnya Dolorosa Sinaga disebut pematung kalau dia tidak membuat sebuah karya patung pun? Memangnya, Amri Yahya itu disebut pelukis kalau dia tidak melukis sebidang kanvas pun? Memangnya GM Sudarta itu mau disebut kartunis kalau dia tidak menciptakan tokoh Oom Pasikom? selengkapnya... about Syairmu Penabalmu, yang Menahbiskanmu Jadi Penyair
Apakah semua orang bisa menjadi penyunting naskah? Tentu tidak semua orang bisa menjadi penyunting naskah. Mengapa? Karena untuk menjadi penyunting naskah ada beberapa persyaratan yang harus dia penuhi. Persyaratan itu meliputi penguasaan ejaan bahasa Indonesia, penguasaan tata bahasa Indonesia, ketelitian dan kesabaran, kemampuan menulis, keluwesan, penguasaan salah satu bidang keilmuan, pengetahuan yang luas, dan kepekaan bahasa. selengkapnya... about Syarat Menjadi Penyunting Naskah
Seorang dosen pernah mendatangi penulis sambil berkata, "Bagaimana caranya menulis untuk koran Anu?" sambil menyebutkan surat kabar nasional. "Saya ingin mengisi satu rubrik khusus." selengkapnya... about Di Mana dan Bagaimana Mulai Menulis?
Hal terbaik dalam penulisan jurnal adalah Anda tidak mungkin gagal! Tidak ada "aturan" dalam penulisan jurnal, hanya ada saran-saran:
Pilihlah sebuah buku catatan khusus untuk jurnal Anda. Bisa berupa lembaran-lembaran bergaris-garis ataupun lembaran-lembaran kosong, bisa berupa buku yang dijilid maupun lembaran-lembaran yang bisa dilepas. Pilih saja yang menurut Anda paling nyaman!
Menulislah sedikitnya selama 5 menit setiap hari. Akan tetapi, jangan menghukum diri Anda jika Anda melewatkan seminggu, sebulan, atau bahkan setahun (tanpa menulis)!
Charles Tilly (1929 -- 2008) adalah sejarawan sosial dan sosiolog ternama asal Amerika. Beliau berkhidmat pada beragam institusi, di antaranya adalah Harvard University, University of Columbia, dan Institute for Social and Economic Research and Policy. Karya-karyanya lebih banyak mengkaji perkembangan sosial politik bangsa Eropa pada periode abad 17 dan 18. selengkapnya... about Prosedur Singkat Penyusunan Historiografi