Prinsip Menulis dengan Jelas dan Koheren
Pada Konferensi Nasional The Gospel Coalition 2013 di Orlando, saya akan bergabung dengan teman-teman editor Collin Hansen dan Jennifer Lyell dalam diskusi panel "Pertemuan Fokus" tentang "Cara Agar Diterbitkan" (9 April 2013). Kami akan membahas beberapa hal dan mencoba menjawab beberapa pertanyaan.
Terus terang, diskusi tentang cara agar diterbitkan tidak akan berarti jika sejak awal Anda tidak bisa menulis dengan baik.
Berikut adalah dua saran jika Anda ingin meningkatkan tulisan Anda:
Panggilan Penulis Kristen
Mintalah orang-orang di sekitar Anda untuk memberikan reaksi spontan terhadap kata-kata "literatur Kristen" dan Anda mungkin akan mendengar mereka menelusuri daftar kata sifat yang meremehkan. Terlepas dari bertambahnya jumlah penulis Kristen yang cakap, reaksi tersebut menunjukkan bahwa kami — pewaris tradisi Chaucer, Milton, dan Donne; penerus Tolstoy, Dostoyevsky, dan Chekov; keturunan literatur G.K. Chesterton dan Dorothy Sayers, dan dari J.R.R. Tolkien dan C.S.
7 Alasan Untuk Mengembangkan Keterampilan Menulis Anda
Menulis bukanlah sebuah karunia. Ini adalah sebuah keterampilan, keterampilan yang masih terlalu sedikit dikuasai oleh para pemimpin dan gembala Kristen, bahkan yang telah berusaha untuk mengembangkannya. Menurut saya, kita sangat membutuhkan lebih banyak pria dan wanita untuk meluangkan waktu dan berusaha mengembangkan keterampilan ini. Kita hidup pada zaman yang unik. Ada suatu masa ketika orang-orang menerima sebagian besar berita dari mulut ke mulut.
Penerbitan Mandiri vs Penerbitan Tradisional
Bertahun-tahun yang lalu, saya bahkan menolak untuk menerbitkan buku saya sendiri.
Saat itu, buku-buku yang diterbitkan sendiri memiliki reputasi yang buruk. Toko-toko buku menolak untuk menjualnya. Pembawa acara bincang-bincang di radio menolak mewawancarai penulis yang menerbitkan sendiri. Penerbit tradisional memandang rendah buku-buku yang diterbitkan sendiri, memperlakukannya seperti buku-buku yang tidak diterbitkan.
Dan kemudian ada masalah promosi.
19 Kiat untuk Menjaga Ketepatan Tulisan Anda
Mark Twain pernah berkata bahwa perbedaan antara kata yang hampir benar dan kata yang benar adalah perbedaan antara kunang-kunang dan petir (the lightning bug and the lightning).
Itu adalah perbedaan yang besar!
Para editor menyukai penulis yang dapat menulis dengan jelas, langsung, dan tepat. Mungkin tidak ada keterampilan lain yang sama pentingnya dengan tugas menulis selain kemampuan untuk memilih kata-kata yang berkomunikasi langsung ke pikiran dan hati pembaca Anda.
Kita Semua Menulis Kisah Hidup Kita, tetapi Kita Semua Penulis yang Gagal
Dunia yang Penuh dengan Penulis
Delapan puluh satu persen orang Amerika merasa bahwa mereka memiliki sebuah buku di dalam diri mereka, dan harus menuliskannya. Dari mereka yang mulai menulis, 97 persen tidak pernah selesai. Hanya satu dari lima buku yang dikirimkan ke penerbit berhasil diterbitkan. Dari setengah juta atau lebih buku yang diterbitkan di Amerika Serikat setiap tahun, rata-rata penjualannya sebanyak 250 eksemplar per judul. Dengan angka ini, ada banyak penulis yang kecewa di Amerika Serikat![1]
Membaca, Merenung, Menulis (Ulangi)
Anda adalah seorang penulis.
Bahkan jika itu hanya sebuah email (surel). Bahkan jika itu bukan sesuatu yang signifikan. Bahkan jika Anda tidak pernah melabeli diri sebagai seorang "penulis," atau tidak pernah mempertimbangkan untuk mencoba mencari penghasilan dengan sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan.
Mengapa Apa yang Kita Tulis Penting
Mengapa Apa yang Kita Tulis Penting: Sebuah Penyelidikan tentang Pentingnya Menulis dalam Kehidupan Kristen
Ketika Makanan Menyebabkan Penyembahan Berhala
"Anda adalah apa yang Anda makan." Rupanya pepatah ini diciptakan oleh filsuf Jerman Ludwig Feuerbach, yang bermaksud menegaskan bahwa manusia adalah makhluk material dan tidak lebih dari itu. Kita terdiri dari hal-hal yang setara dengan yang kita masukkan ke dalam diri kita sendiri.
Narnia Diperuntukkan bagi Orang Dewasa Juga
Saat pertama kali membaca The Voyage of the Dawn Treader di kelas dua, pertemuan Eustace Scrubb dengan Aslan membuat saya menahan napas. Saya tidak dibesarkan di gereja dan tidak memiliki istilah untuk apa yang C.S. Lewis gambarkan dengan sangat indah, tetapi ketika saya membaca tentang penyelamatan Aslan atas Eustace yang pemarah dan menyedihkan dari nasibnya sebagai seekor naga, hati saya sangat bahagia.