Skip to main content

e-Penulis 181/September/2016

Seberapa banyak Sahabat Penulis mengetahui tentang sastra apokaliptik? Atau, justru belum tahu apa itu apokaliptik? Tak menjadi soal jika kita belum mengetahuinya. Sebab, e-Penulis akan membeberkan mengenai salah satu gaya penulisan yang estetik ini. Apokaliptik merupakan gaya penulisan yang penuh dengan simbolisme. Lalu, apa menariknya gaya penulisan ini? Yuk, baca selengkapnya artikel di bawah ini, dan perluas juga wawasan Anda mengenai kebahasaan dan seputar penginjilan! Selamat membaca.

Kesalahan Berbahasa

Dalam pemakaian bahasa Indonesia, termasuk bahasa Indonesia ragam ilmiah, sering dijumpai penyimpangan dari kaidah yang berlaku sehingga memengaruhi kejelasan pesan yang disampaikan. Penyimpangan/kesalahan umum dalam berbahasa Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Hiperkorek
Kesalahan berbahasa karena "membetulkan" bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah.
Contoh: