Sebagian besar dari kita tentu tidak asing dengan drama. Kita pernah menonton drama, mungkin juga ada dari antara kita pernah bermain drama. Bagaimana dengan menulis naskah drama? Apakah Anda pernah melakukannya? Jika ya, tentu ini menjadi hal yang mengasyikkan dan menantang, bukan?
Melanjutkan pembahasan edisi sebelumnya, kali ini e-Penulis menyajikan tip-tip untuk menulis drama singkat. Semoga dengan tip-tip yang kami sajikan, Anda dapat menulis drama dengan lebih mudah dan menyenangkan. Ikuti juga ulasan menarik tentang seorang penulis terkenal pada abad ke-20, Oswald Chambers. Sepak terjangnya di dunia literatur semoga bisa memberi inspirasi bagi Anda. Di kolom terakhir, kami memperkenalkan satu situs kepenulisan yang banyak menawarkan tulisan-tulisan fiksi kepada Anda. Kiranya dengan sajian kami kali ini, Anda memperoleh semangat dan inspirasi baru untuk terus menulis. Selamat mengikuti, dan jadilah berkat melalui tulisan Anda. selengkapnya... about Rindu Menulis Drama?
Jika ada seseorang bertanya, "Apa motivasi dasar seorang penulis?", mungkin ada beragam jawaban yang muncul ke permukaan. Sebagian ingin membagikan buah pikirannya kepada masyarakat, yang lain ingin tenar, dan yang sisanya mungkin termotivasi oleh royalti seandainya buku mereka menjadi best-seller. Tapi apa pun motivasi itu, seorang penulis harus menerbitkan karyanya terlebih dahulu, entah melalui dunia maya seperti blog dan situs pribadi, penerbit "mainstream", maupun menerbitkan sendiri alias "self-publishing". Sementara penerbit "mainstream" seakan menjadi momok, dan blog sepertinya tidak dapat memberi kepuasan tersendiri bagi penulis pemula yang ingin memegang buku hasil karya mereka secara fisik, penerbitan "indie" atau "self-publishing" menjadi alternatif yang menjawab kebutuhan ini. selengkapnya... about Penerbit Indie, Penerbit Alternatif Untuk Semua
Keindahan mozaik-mozaik di kota Roma, lukisan elok "Perjamuan Terakhir" Galileo, berbait-bait puisi ajeg dalam Alkitab, menunjukkan betapa luar biasanya Allah yang menganugerahi manusia dengan kreativitas tak terbatas. Semua manusia diciptakan dengan bibit kreatif. Saat ditanam di tanah, bibit itu memang tak kasat mata. Akan tetapi, setelah dipupuk dan diairi dengan kedisiplinan, bibit itu pun tumbuh menjadi pohon yang berbuah. Demikian juga dalam membuat novel, Earnest Hemmingway mengatakan, "Work everyday." Muchtar Lubis menyarankan agar penulis tetap menulis, apalagi saat pikiran mereka buntu. Pada akhirnya, proses kreatif perlu diimbangi dengan perjuangan serta kedisiplinan untuk menghasilkan karya yang terbaik. selengkapnya... about Kreativitas Menulis
Apakah Sahabat masih ingat tentang cara kreatif menulis yang dibahas pada edisi 105 yang lalu? Pada edisi tersebut, salah satu cara yang dapat mendorong Sahabat untuk menulis adalah dengan menulis jurnal pribadi. Pada artikel tersebut dijelaskan beberapa elemen menulis jurnal yang diambil dari teknik menulis bebas, dan teknik inilah yang akan kita bahas lebih lanjut dalam edisi ini. Harapan kami, setelah membaca tentang teknik ini, Sahabat akan semakin terdorong untuk berkarya. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!
Pernahkah Anda berpikir apa peranan pers dalam pengembangan bahasa Indonesia? Sebagai media penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, dan radio (menurut KBBI), pers memiliki peran penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Sajian e-Penulis kali ini akan menyoroti lebih detail tentang hal ini. Mau tak mau, berita yang disebarkan melalui pers akan memberi pengaruh bagi setiap pembaca tentang pemakaian bahasa Indonesia dan perkembangannya. selengkapnya... about Pengembangan Bahasa Indonesia Melalui Media Pers
Penerjemah bukanlah seseorang penulis yang gesit menuangkan ide kreatif, ataupun seperti seorang editor yang berperan penting dalam memperbaiki suatu naskah. Akan tetapi, seperti penulis dan editor, seorang penerjemah adalah seseorang yang memiliki kecintaan terhadap bahasa. Seorang penerjemah yang baik, harus bisa menghasilkan terjemahan yang bisa dipahami -- tanpa mengurangi makna yang terkandung dalam sumber/bahasa asli, dengan baik oleh pembacanya. Penerjemah yang baik juga dituntut memiliki kejelian dalam memilih kata yang tepat dan memangkas kata-kata yang berlebihan. Apa saja yang diperlukan seorang penerjemah, sehingga mereka bisa menerjemahkan dengan tepat? Untuk menjawabnya, jangan lewatkan artikel kali ini yang berjudul "Dua Bahasa Saja Tidak Cukup" dan juga pojok bahasa yang memuat kolom berjudul "Tentang Penerjemah". Semoga dengan edisi ini, para Sahabat penulis dapat mengembangkan kemampuan menerjemahkannya, dan semakin tekun melayani di bidang literatur penerjemahan Kristen.