Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Serba-serbi Dunia Penulisan

Pengembangan Bahasa Indonesia Melalui Media Pers

Pernahkah Anda berpikir apa peranan pers dalam pengembangan bahasa Indonesia? Sebagai media penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, dan radio (menurut KBBI), pers memiliki peran penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Sajian e-Penulis kali ini akan menyoroti lebih detail tentang hal ini. Mau tak mau, berita yang disebarkan melalui pers akan memberi pengaruh bagi setiap pembaca tentang pemakaian bahasa Indonesia dan perkembangannya. selengkapnya... about Pengembangan Bahasa Indonesia Melalui Media Pers

Komposisi Penerjemah

Penerjemah bukanlah seseorang penulis yang gesit menuangkan ide kreatif, ataupun seperti seorang editor yang berperan penting dalam memperbaiki suatu naskah. Akan tetapi, seperti penulis dan editor, seorang penerjemah adalah seseorang yang memiliki kecintaan terhadap bahasa. Seorang penerjemah yang baik, harus bisa menghasilkan terjemahan yang bisa dipahami -- tanpa mengurangi makna yang terkandung dalam sumber/bahasa asli, dengan baik oleh pembacanya. Penerjemah yang baik juga dituntut memiliki kejelian dalam memilih kata yang tepat dan memangkas kata-kata yang berlebihan. Apa saja yang diperlukan seorang penerjemah, sehingga mereka bisa menerjemahkan dengan tepat? Untuk menjawabnya, jangan lewatkan artikel kali ini yang berjudul "Dua Bahasa Saja Tidak Cukup" dan juga pojok bahasa yang memuat kolom berjudul "Tentang Penerjemah". Semoga dengan edisi ini, para Sahabat penulis dapat mengembangkan kemampuan menerjemahkannya, dan semakin tekun melayani di bidang literatur penerjemahan Kristen.

Pimpinan Redaksi e-Penulis,
Truly Almendo Pasaribu
< uly(at)in-christ.net > selengkapnya... about Komposisi Penerjemah

Lakukan Satu Persatu

Shalom!

Dalam buku "Creative Wisdom for Writers" yang ditulis oleh Roland Fishman, ada sebuah kalimat yang berbunyi: "Writing and editing are separate tasks. Mix them at your peril." Terjemahan dari kalimat itu kira-kira: "Menulis dan menyunting adalah dua tugas yang berbeda. Lakukanlah secara bersamaan jika Anda ingin menempatkan diri Anda dalam kesulitan." Kalimat ini berhubungan erat dengan apa yang telah redaksi sajikan pada edisi e-Penulis yang lalu tentang teknik menulis bebas, karena seorang penulis sejatinya tidak boleh melakukan penyuntingan ketika ia sedang menulis. Penyuntingan yang dilakukan pada saat menulis, hanya akan mematikan semangat dan akan menjebak sang penulis di baris atau paragraf yang sama untuk waktu yang lama. selengkapnya... about Lakukan Satu Persatu

Ingatkan Mereka Tentang Natal!

Shalom!

Tinggal beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal. Banyak orang yang mungkin sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja, dan yang lainnya mungkin sedang bersiap-siap pulang kampung. Di tengah-tengah keriuhan seperti ini, banyak orang Kristen yang lupa mengapa mereka merayakan Natal. Natal bukan lagi seperti yang tercatat dalam Injil. Saat ini, Natal hanya sebatas paduan suara, drama, pohon terang, kado-kado, makanan, dll.. Harus ada orang yang mengingatkan mereka tentang Natal yang sebenarnya, dan orang itu adalah Anda, Penulis Kristen. selengkapnya... about Ingatkan Mereka Tentang Natal!

Penerjemah yang Baik dan Benar

Teknologi semakin hari semakin berkembang. Bukan hanya memudahkan komunikasi dan mencari informasi, teknologi juga memudahkan manusia untuk menerjemahkan suatu teks berbahasa asing. Melihat kenyataan ini, apakah keberadaan penerjemah akan segera tergeser juga oleh mesin pengalihan bahasa? Semoga tidak! Supaya keberadaan penerjemah tetap menjadi pilihan yang lebih baik daripada mesin pengalihan bahasa, penerjemah harus mengembangkan kualitas terjemahan yang dibuatnya. selengkapnya... about Penerjemah yang Baik dan Benar

Genre, Bukan Kerangkeng Penulis

Shalom, Sahabat Penulis!

Ada seorang penulis muda yang berkata bahwa seorang penulis sebenarnya tidak memilih genre tulisannya, namun sebaliknya genre itulah yang "memilih" penulisnya. Jika direnungkan lebih dalam, mungkin kata-kata penulis muda itu ada benarnya, karena ketika seorang penulis menghasilkan sebuah karya, ia tidak memilih genre tulisannya, tetapi ia hanya menulis apa yang ada dalam hatinya. Genre adalah "rak buku" yang dibuat untuk mengategorikan karya-karya sastra berdasarkan strukturnya dan mempermudah masyarakat untuk mengenali serta mengapresiasi karya-karya sastra yang beredar. Namun demikian, batasan sebuah genre sebenarnya tidak membelenggu seorang penulis karena seorang penulis adalah pribadi yang bebas menulis apa yang ingin ditulisnya, lihatlah C.S. Lewis yang berhasil memukau pembacanya lewat serial fiksi Narnia yang ditulisnya, di lain kesempatan ia memberkati banyak orang lewat buku-buku teologinya yang dalam seperti Mere Christianity, ia pun menambah pengetahuan pembacanya lewat karya-karyanya yang bersifat akademis, atau melambungkan penikmat karyanya lewat kata-kata indah yang terangkai dalam puisi-puisi ciptaannya. Memang benar, genre seakan mengotak-ngotakkan karya sastra tetapi tidak menjadi kerangkeng yang dapat membatasi seorang penulis untuk mencipta. selengkapnya... about Genre, Bukan Kerangkeng Penulis

Pages

Komentar

Subscribe to Serba-serbi Dunia Penulisan