Bahasa Indonesia perlu mendapat perhatian khusus dalam hal pelestariannya. Jika tidak, dikhawatirkan masyarakat Indonesia semakin terbawa arus westernisasi atau budaya kebarat-baratan.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU
Tip Menulis
Diringkas oleh: Santi T.
Proses Penyerapan Bahasa Asing ke dalam Bahasa Indonesia
Proses penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat di bawah ini terpenuhi, yaitu:
Kita ketinggalan lebih dari 64 tahun dari negara lain. Demikian ujar sastrawan Taufiq Ismail memaparkan keprihatinannya terhadap minat baca anak Indonesia yang rendah. Bahkan, kini, siswa SMA di Indonesia tak punya kewajiban membaca buku alias 0 buku. Di negara lain, siswa SMA wajib membaca buku sastra minimal 5 judul.
Bill Kovach dan Tom Rosentiel, penyari pemikiran insan pers Amerika Serikat yang tergabung dalam Committee of Concerned terkait harapan publik atas implementasi jurnalisme, mengawali paparan dengan kesadaran bahwa setiap generasi menciptakan jurnalismenya sendiri, tetapi tujuannya tetap sama. Mulai dari sekelompok suku di Afrika sampai pulau yang paling terpencil di Samudra Pasifik, orang-orang primitif ini ternyata mempunyai definisi yang sama tentang apa yang mereka sebut berita.
Dirangkum oleh: Berlin B.
Dalam bukunya "Features Writing for Newspaper" (1975), DR. Williamson mendefinisikan features sebagai tulisan kreatif yang terutama dirancang guna memberi informasi sambil menghibur tentang suatu peristiwa, situasi, atau aspek kehidupan seseorang. Feature memiliki empat keistimewaan yang menjadi cirinya, yaitu kreatif, informatif, menghibur, dan boleh subjektif. Kreatif berbicara tentang proses penciptaannya, informatif tentang isi yang disampaikan, menghibur tentang gaya penulisan yang digunakan, dan boleh subjektif tentang cara penuturannya. Dengan demikian, feature dapat dikatakan sebagai tulisan kreatif yang dimaksudkan terutama untuk menghibur dan memberi informasi tentang suatu peristiwa, keadaan, atau aspek kehidupan, yang kadang disampaikan secara subjektif.
Ditulis oleh: Berlin B.
Sekitar bulan Maret yang lalu, cukup ramai dibicarakan tentang sebuah program acara di salah satu stasiun televisi di Indonesia yang mendapatkan perlawanan cukup keras dari berbagai kalangan. Beberapa butir tudingan yang ditujukan pada program acara tersebut adalah tidak mendidik, tidak bermutu, dan ada aktivitas yang dapat mengarah ke pornografi. Jelas, topik seperti ini akan menimbulkan pro dan kontra. Mungkin, Anda juga sempat mengikuti kasus ini dan menempatkan diri pada pihak pro atau kontra, atau bahkan menjadi "golput". Dari kasus inilah, kemudian muncul tulisan-tulisan yang mendukung dan melawan program tersebut. Di pihak mana pun Anda, pertanyaannya sama: Bagaimana kita menyampaikan argumen yang baik melalui sebuah tulisan? Tentu ini bukan hanya untuk menanggapi kasus yang sudah berlalu ini, melainkan untuk belajar mengembangkan suatu sikap dewasa yang mengedepankan cara damai, dalam hal ini melalui tulisan, dalam menyampaikan pendapat.
Menulis di media cetak seperti surat sabar, baik skala nasional maupun lokal, memang mendatangkan sensasi tersendiri bagi penulisnya. Mungkin kebanyakan dari kita, senang alang-kepalang saat tulisan yang kita kirim ke surat kabar, akhirnya dimuat. Senang bukan hanya karena mendapat honornya, tetapi lebih esensial lagi yaitu gagasan kita diapresiasi dan didistribusikan kepada khalayak.
Kita sudah membahas pengaruh internet pada sistem perpustakaan. Nah, bagi Anda yang hendak atau sedang memikirkan untuk memulai sebuah perpustakaan digital, langkah-langkah berikut ini diharapkan dapat menolong Anda untuk memulainya.
1. Analisis Kebutuhan
Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi untuk memperbarui teknologi yang ada. Kemajuan teknologi informasi telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, yang membuat manusia mengubah proses hidupnya dengan berbagai teknologi dan aplikasi ilmu pengetahuan, khususnya dalam pola komunikasi-informasi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dorongan kebutuhan manusia yang semakin meningkat untuk menembus batas ruang dan waktu, terbentuklah sebuah media yang mempermudah masyarakat untuk berinteraksi dan menjalin komunikasi jarak jauh, yang disebut dengan dunia maya.
Ruang yang terbatas untuk bercerita bagi flash fiction menuntut penulis untuk tetap mampu menciptakan alur cerita yang mengalir dan saling terkait dari awal hingga akhir. Beberapa tip sederhana untuk dapat menulis flash fiction lebih mudah, sebagai berikut:
Mengawali Proses: Ibarat Jepretan Foto