Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Dari Redaksi

Mengajar dengan Pesan Moral

Shalom,

Pesan moral, ketika kita masih kanak-kanak, ia menunggu kita di akhir setiap cerita dongeng yang kita baca atau dengarkan. Saat kita beranjak dewasa, ia lebih suka menyembunyikan diri di antara jalinan dialog dan berkelebat di sela-sela tokoh-tokoh cerita, lalu diam-diam mengajar kita tentang keagungan sifat-sifat manusia sekaligus menunjukkan kebobrokannya. Tak bisa dimungkiri, pesan moral adalah "roh" dalam karya fiksi semacam novel, novela, dan cerpen maupun dalam karya nonfiksi naratif semacam biografi atau catatan harian seorang tokoh. Sang penulis sedang mengajar kita ketika kita menikmati karyanya. Tetapi tunggu dulu, apakah pesan moral harus disiapkan terlebih dahulu oleh penulis sebelum menciptakan karyanya? Apakah pesan moral itu harus dinyatakan secara verbal dalam sebuah karya? Ataukah kesimpulan mengenai pesan yang terkandung dalam sebuah karya diserahkan sepenuhnya kepada pembaca? Simaklah artikel yang kami sajikan dalam edisi ini untuk mengetahui jawabannya. selengkapnya... about Mengajar dengan Pesan Moral

Bahasa yang Beradaptasi

Laiknya organisme hidup, bahasa tidak hentinya berkembang dengan melahirkan istilah-istilah baru. Tumbuh dalam ekosistem teknologi yang semakin maju dan tumbuh pesat, bahasa dipaksa beradaptasi dengan memunculkan kosakata baru untuk memperkenalkan produk-produk teknologi. Kita mengenal kata "gawai" beberapa tahun lalu sebagai "pekerjaan" atau "perkakas", tetapi sekarang kita juga memakainya sebagai padanan dari "gadget". Ini hanya satu contoh kecil saja, masih ada bidang-bidang lain yang membutuhkan adaptasi bahasa oleh bahasa Indonesia. Meski mencampurkan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, lebih banyak diterapkan oleh penutur bahasa Indonesia sekarang, bukan berarti menciptakan kosakata baru bahasa Indonesia menjadi tidak penting. Sebaliknya, kondisi ini seharusnya menantang para penutur bahasa Indonesia untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia. selengkapnya... about Bahasa yang Beradaptasi

Topik: 

Mari Menafsir Sastra Apokaliptik dalam Firman Tuhan

Menafsir kitab apokaliptik bukan sebuah perkara yang mudah. Dituntut pemahaman teologis yang dalam dan cermat dalam prosesnya, yang tentu saja tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Namun, sebagai orang percaya, kita tentu rindu untuk menyingkap makna dan arti dari sastra-sastra apokaliptik dalam Alkitab untuk semakin memperdalam pengenalan kita akan Allah, akan maksud-Nya, dan tentang rencana-Nya. selengkapnya... about Mari Menafsir Sastra Apokaliptik dalam Firman Tuhan

Topik: 

Menemukan Sukacita dalam Menulis (II)

"Kepuasan terbesar dalam menulis tidak terletak pada masa depan ketika tulisan Anda diterbitkan dan diakui oleh khalayak ramai, tetapi bertumbuh seiring proses menuangkan gagasan Anda ke atas kertas." Secara pribadi, saya membenarkan pernyataan yang dikutip dari artikel ini. selengkapnya... about Menemukan Sukacita dalam Menulis (II)

Topik: 

Tahun Baru, Karya Baru?

Tahun Baru disambut sangat meriah oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia. Ada yang merayakannya dengan pesta kembang api, acara tukar kado, dan Resolusi Tahun Baru. Resolusi Tahun Baru, salah satu tradisi yang sekarang mendunia, sebenarnya bukanlah hal yang baru. Orang Kristen mula-mula menggunakan hari pertama pada tahun baru untuk merenung dan mengoreksi diri agar bisa menjadi manusia yang lebih baik. selengkapnya... about Tahun Baru, Karya Baru?

Berbagi Berkat

Edisi ke-100 e-Penulis merupakan edisi pamungkas pada tahun 2011. Sungguh pertolongan Tuhan nyata kepada setiap redaksi dalam menyusun setiap edisi e-Penulis sepanjang tahun ini. Puji Tuhan!

Bertepatan pula dengan masa Natal, dalam edisi ini, kami mengajak Anda untuk merenungkan makna Natal yang sejati bagi hidup Anda. Sebuah renungan Natal telah kami siapkan untuk Anda. Selain itu, simak juga tip untuk memperindah tulisan renungan Anda, agar pembaca tulisan Anda dapat menangkap dengan tepat pesan di dalamnya. Kiranya seluruh sajian e-Penulis yang ke-100 ini, menjadi berkat bagi Anda dan menutup perjumpaan kita pada tahun 2011 dengan manis. Tidak lupa, segenap Redaksi e-Penulis mengucapkan, "Selamat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012." selengkapnya... about Berbagi Berkat

Pengajar yang Tak Menggurui

Shalom!

Sejak baru belajar membaca sampai lulus kuliah, mungkin sudah ribuan judul karya fiksi yang mewarnai imajinasi kita. Dari cerita-cerita rakyat sampai novel-novel populer, kita mempelajari berbagai nilai moral sambil tetap menikmati alur cerita yang menawan. Namun demikian, pasti kita juga pernah menemukan karya fiksi yang dikemas dalam cara bercerita yang kaku dan seolah-olah menggurui. Alih-alih menghibur kita, kisah itu justru lebih mirip catatan khotbah, padahal seharusnya karya fiksi adalah pengajar yang tak menggurui; pengajar yang menyampaikan nilai-nilai moral melalui kisah yang menakjubkan, bukan kalimat-kalimat yang kaku.

Jadi, bagaimana cara menyampaikan pesan moral yang seharusnya? Anda bisa menyimaknya dalam tip yang kami sajikan pada edisi ini. Jangan lewatkan pula kolom Tokoh Penulis, yang kali ini mengangkat kisah hidup Philip Yancey. Kiranya sajian kami dapat bermanfaat bagi Sahabat e-Penulis sekalian. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yosua Setyo Yudo
< yudo(at)in-christ.net > selengkapnya... about Pengajar yang Tak Menggurui

Pages

Komentar

Subscribe to Dari Redaksi