Sejak sekitar 3 tahun lalu, saya mengenal istilah "Kiat Menulis Bebas" dari Pak Hernowo, penulis yang terkenal dengan konsep "Mengikat Makna". Penemu konsep menulis bebas ini sebenarnya adalah Peter Elbow lewat bukunya "Writing Without Teacher" (sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul sama dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing atau iPublishing tahun 2007). "Tapi, saya menerapkan kita menulis bebas ini tidak dari Peter Elbow, melainkan dari Dr. James W. Pennebaker, seorang psikolog yang menulis buku 'Opening Up'," ujar Pak Hernowo ketika suatu hari saya mengonfirmasikan konsep "Kiat Menulis Bebas" tersebut padanya. selengkapnya... about Kiat Menulis Bebas: Kiat Paling Jitu Agar Kita Selalu Lancar Menulis!
Berikut merupakan penjelasan pengertian buku pedoman sebagai media komunikasi. Buku pedoman sering disebut sebagai "hand book", buku panduan, buku penuntun, dan buku pegangan. Effendy mengatakan bahwa buku pedoman adalah "Buku yang berisi informasi, petunjuk, dan lain-lain yang menjadi petunjuk tuntunan bagi pembaca untuk mengetahui sesuatu secara lengkap". selengkapnya... about Pengertian Buku Pedoman Sebagai Media Komunikasi
Bertahun-tahun yang lalu, saya bahkan menolak untuk menerbitkan buku saya sendiri.
Saat itu, buku-buku yang diterbitkan sendiri memiliki reputasi yang buruk. Toko-toko buku menolak untuk menjualnya. Pembawa acara bincang-bincang di radio menolak mewawancarai penulis yang menerbitkan sendiri. Penerbit tradisional memandang rendah buku-buku yang diterbitkan sendiri, memperlakukannya seperti buku-buku yang tidak diterbitkan. selengkapnya... about Penerbitan Mandiri vs Penerbitan Tradisional
Pernah sebuah lelucon menyatakan, suatu artikel dimuat di koran karena penulisnya benar-benar bermutu, alias (maaf) bermuka tua. Maksudnya, ia memang sudah dikenal karena sering menulis di banyak media, sehingga karyanya gampang dimuat. Mungkinkah salah satu syarat agar karya bisa dimuat di media adalah sudah berpengalaman menulis di media? Lalu bagaimana dengan para penulis muda yang belum pernah dimuat? Susah juga kan? selengkapnya... about Susahnya Menjadi Penulis Pemula
"We first make our habits, and then our habits make us", demikianlah kata-kata dari John Dryden, seorang penyair, aktor drama, dan kritikus sastra yang berpengaruh pada Era Restorasi Inggris. Lewat kata-kata itu, ia hendak mengatakan bahwa kitalah yang membentuk kebiasaan-kebiasaan yang kita miliki, tetapi pada kemudian hari, kebiasaan-kebiasaan itulah yang akan menunjukkan kepada dunia siapa diri kita yang sebenarnya. selengkapnya... about Cara Kreatif Membangun Kebiasaan Menulis
Menurut Sumardjo dan Sumaini, salah satu pengertian sastra adalah seni bahasa. Maksudnya adalah, lahirnya sebuah karya sastra adalah untuk dapat dinikmati oleh pembaca. Untuk dapat menikmati suatu karya sastra secara sungguh-sungguh dan baik diperlukan pengetahuan tentang sastra. Tanpa pengetahuan yang cukup, penikmatan akan sebuah karya sastra hanya bersifat dangkal dan sepintas karena kurangnya pemahaman yang tepat. selengkapnya... about Pemahaman tentang Karya Sastra
Menurut pengamatan saya, yang bergabung dalam kelompok-kelompok penulis dan sering berkunjung ke toko buku, buku yang ditulis secara keroyokan sedang menjadi tren. Hampir setiap hari saya menerima pengumuman tentang ajakan menulis sebuah buku secara bersama-sama dengan beberapa penulis. Dan di toko buku, mata saya selalu menangkap deretan buku yang ditulis oleh lebih dari satu penulis. selengkapnya... about Larisnya Buku Antologi