Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Artikel

Unggah, Unggah Unggih? Sebuah Usulan Terobosan Baru

Ada kata baru dalam perbendaharaan bahasa Indonesia: unggah -- yang berarti upload. Kata ini untuk menimpali "unduh" -- yang berarti download yang muncul lebih dulu. Saya tidak tahu persis kapan sebenarnya "unggah" masuk ke dalam bahasa kita. Mungkin sebelumnya ada orang yang menggunakannya. Akan tetapi, yang jelas Kompas menggunakan kata tersebut. Kemunculan kata ini tampaknya dipicu oleh beredarnya sebuah video, yang tiba-tiba membuat orang berkepentingan untuk menemukan padanan upload dalam bahasa Indonesia. Ditemukanlah unggah -- yang secara etimologi, menurut saya, mendudukkan seseorang (biasanya anak kecil) pada tempat duduk yang tinggi. selengkapnya... about Unggah, Unggah Unggih? Sebuah Usulan Terobosan Baru

Digital Natives Berbagi secara Berbeda

Meskipun email dan SMS jelas merupakan mekanisme untuk berbagi, Digital Natives telah mengembangkan mekanisme spesifik yang lain untuk melakukannya. Blog, misalnya (istilah "blog" adalah pemendekan dari "weblog"). selengkapnya... about Digital Natives Berbagi secara Berbeda

Di Mana dan Bagaimana Mulai Menulis?

Penulis : Wilson Nadeak

Seorang dosen pernah mendatangi penulis sambil berkata, "Bagaimana caranya menulis untuk koran Anu?" sambil menyebutkan surat kabar nasional. "Saya ingin mengisi satu rubrik khusus." selengkapnya... about Di Mana dan Bagaimana Mulai Menulis?

Edisi Publikasi: 
Kolom Publikasi: 

Syairmu Penabalmu, yang Menahbiskanmu Jadi Penyair

Mau jadi penyair? Ya, berkaryalah. Memangnya siapa yang memberi status penyair kepada Raja Ali Haji? Kepada Amir Hamzah? Kepada Sutardji Calzoum Bachri? Atau kepada Hasan Aspahani? Karyalah yang menjadikan seseorang itu jadi penyair atau bukan. Memangnya Dolorosa Sinaga disebut pematung kalau dia tidak membuat sebuah karya patung pun? Memangnya, Amri Yahya itu disebut pelukis kalau dia tidak melukis sebidang kanvas pun? Memangnya GM Sudarta itu mau disebut kartunis kalau dia tidak menciptakan tokoh Oom Pasikom? selengkapnya... about Syairmu Penabalmu, yang Menahbiskanmu Jadi Penyair

Edisi Publikasi: 
Kolom Publikasi: 

Menentukan Bentuk Tulisan

A. Narasi

Narasi adalah cerita yang didasarkan pada kronologi suatu peristiwa. Narasi dapat berisi fakta, misalnya biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Narasi seperti ini disebut dengan narasi ekspositoris. Narasi bisa juga berisi cerita rekaan seperti yang biasanya terdapat pada cerita novel atau cerpen. Narasi ini disebut dengan narasi imajinatif. selengkapnya... about Menentukan Bentuk Tulisan

Sastra Sebagai Wahana Memupuk Nasionalisme Siswa

Menjelang Agustus yang merupakan bulan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sepertinya menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk melihat kembali ke dalam nurani kita masing-masing -- masih adakah atau masih sedalam apakah nasionalisme yang kita miliki bagi bangsa ini? Di tengah keterpurukan kondisi bangsa, nasionalisme sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali bangsa ini. selengkapnya... about Sastra Sebagai Wahana Memupuk Nasionalisme Siswa

Peranan Pers dalam Pengembangan Bahasa

Peranan pers dalam pengembangan bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Indonesia telah diakui. Para pemuda dari berbagai daerah yang menghadiri Kerapatan Pemuda pada 28 Oktober 1928 dengan gampang menerima isi Sumpah Pemuda diktum yang ketiga, yaitu "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia", antaranya karena pada waktu itu bahasa Melayu lingua franca (yang diganti namanya menjadi "bahasa Indonesia") digunakan dalam pers nasional secara luas. selengkapnya... about Peranan Pers dalam Pengembangan Bahasa

Menulis Resensi

Sumber: http://library.queensu.ca/inforef/bookrev/write_review.htm

Ulasan buku merupakan gambaran sekaligus evaluasi terhadap suatu buku. Sebuah ulasan harus berfokus pada tujuan, kandungan, dan otoritas buku. selengkapnya... about Menulis Resensi

Kolom Publikasi: 

Apresiasi Tulisan Lewat Kritik

Seorang penulis yang baik tentu tak akan puas hanya bila karyanya dipublikasikan. Ia pasti menginginkan adanya bentuk apresiasi, komentar, diskusi, pujian, dan terutama kritik karena kritik sangat perlu guna meningkatkan mutu karyanya di masa mendatang. Ketika kita membuat sebuah kritik atas karya seorang penulis, berarti kita sedang menempatkan teks tulisan tersebut sebagai satu studi. Oleh karenanya, sebagaimana studi-studi ilmiah lain, kajian tersebut harus dilakukan dalam kerangka yang jelas, terarah, dan tersistem. selengkapnya... about Apresiasi Tulisan Lewat Kritik

Kolom Publikasi: 

Pages

Komentar

Subscribe to Artikel