Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

George Macdonald

George MacDonald adalah seorang penulis novel, penyair, pendeta, dan penulis cerita anak-anak berkebangsaan Skotlandia. Ia lahir di Huntly, daerah sebelah barat Aberdeenshire. Ia adalah putra George MacDonald dengan Helen MacKay. Semasa kecilnya, ia bersekolah di desa dan kemudian meneruskan sekolahnya ke Universitas Aberdeen pada tahun 1840-1841, dan 1844-1845 di bidang kimia dan filosofi alam. Setelah belajar di sana, ia pun mengajar di London selama 3 tahun, dan setelah itu ia berkuliah di Independent College di Highbury dengan bidang Pelayanan Kongregasional. Pada tahun 1850, dirinya ditahbiskan menjadi pendeta di Arundel. Di sana, ia mengecewakan jemaatnya karena khotbahnya kurang dipadati oleh materi dogmatika. Setelah 3 tahun yang tidak memuaskan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Dari sana ia pergi ke Manchester; diharuskan pergi ke Algiers karena kesehatannya, dan kemudian kembali ke Inggris serta memutuskan untuk menjadi penulis profesional. Setelah itu, MacDonald berpindah ke Gereja Inggris dan menjadi jemaat biasa pada tahun 1860. Namun, ia tetap berkhotbah sendirian pada waktu-waktu tertentu.

George MacDonald

Puisinya yang berjudul "Within and Without" diterbitkan pada tahun 1855, menyusul kemudian "Poems" pada tahun 1857, dan novel berjudul "Phantastes" pada tahun 1858. Namun demikian, kesuksesannya justru datang seiring dengan novelnya yang bercerita tentang kehidupan desa di Skotlandia yang berjudul David Elgindbrod (1862), Alec Forbes (1865), dan Robert Falconer (1868). Pada tahun yang sama, ia memperoleh gelar L.L.D. (gelar doktor dalam bidang hukum) dan menarik perhatian Lady Byron yang berteman dengannya, dan yang kemudian meninggalkan warisan untuknya. Ia juga bertemu dengan Ruskin, Arnold, Carlyle, Tennyson, dan penulis-penulis lainnya. Perjalanan mengajarnya ke Amerika pada tahun 1872 membuatnya memiliki banyak sahabat, termasuk Emerson. MacDonald lebih banyak mengajar di Burns, dan layanan berlangganan atas tulisannya dibuat untuk mengganti kerugian yang dialaminya akibat pembajakan atas hasil karyanya di negara tersebut.

Meskipun novel-novelnya yang bernuansa Skotlandia dan buku-buku anak-anaknya yang memesona seperti "At the Back of the North Wind", "The Princess and the Goblin, dan "The Princess and Curdie" adalah buku-buku yang termasuk berhasil, namun pendapatan yang diperolehnya dari karya-karyanya itu tidak cukup untuk menyediakan kebutuhan istri dan keluarganya. Pada tahun 1877 ia menerima tunjangan pensiun atas permintaan Ratu Victoria. MacDonald bukanlah orang yang memiliki tubuh yang kuat. Ia harus menjaga kesehatannya selama hidupnya. Ketika anak perempuannya harus pindah ke Italia oleh karena penyakit yang dideritanya pada tahun 1877 -- perjalanan yang akhirnya merenggut nyawa putrinya itu -- MacDonald menemukan bahwa iklim di Italia sangat menguntungkan bagi kesehatannya, sehingga ia menghabiskan sebagian besar waktunya di Bordighera (tahun 1881 sampai 1902), di rumah yang diberi nama Casa Corraggio, yang dibangun atas bantuan sahabat-sahabatnya. Istrinya menjadi pemain organ di gereja Katolik, tempat di mana konser-konser organ sering kali diadakan di tempat itu guna memberi pemasukan kepada paroki tersebut. Di tempat ini, keluarga MacDonald hidup dengan riang. Meskipun MacDonald memiliki sifat melankolis yang dimiliki oleh nenek moyangnya yang berdarah Kelt, ia hidup dengan riang dan ramah. Pembacaan puisi serta teater amatir sering diadakan di rumahnya (pujian anak-anak MacDonald terhadap naskahnya adalah hal yang mendorong Lewis carrol untuk menerbitkan karyanya).

Nyonya MacDonald, Louisa Powell, meninggal satu tahun setelah pernikahan emas mereka, pada tahun 1902. Sedangkan MacDonald meninggal pada tahun 1905 setelah mengidap penyakit berkepanjangan. Jasadnya kemudian dikremasi dan dimakamkan di Bordighera, di makam yang sama dengan istrinya.

Ditengah keterbatasan George MacDonald tidak pernah menyerah dalam menulis.

  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Keluarga MacDonald memiliki enam anak laki-laki dan lima anak perempuan. Salah seorang anak laki-lakinya menjadi seorang penulis. Dialah yang menulis biografi ayahnya.

George MacDonald menulis lebih dari lima puluh volume fiksi, puisi, cerita anak-anak, dan khotbah. Puisinya sangat halus, anggun, dan lembut dengan kualitas spiritual yang merembes di antaranya. Buku yang berjudul "The Diary of an Old Soul" menancapkan catatan yang lebih dalam mengenai pemikirannya. Cerita yang ditulisnya untuk anak-anak, sejajar dengan buku-buku klasik dalam literatur remaja. (t/Yudo)

Diambil dan diterjemahkan dari:
Nama situs : Victorian Web
Alamat URL : http://www.victorianweb.org/authors/gm/bio.html
Judul asli artikel : George MacDonald: Biography
Penulis : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 27 Februari 2012

Komentar