Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Biografi Singkat Charles Dickens

Charles Dickens (Charles John Huffam Dickens) lahir di Landport, Portsmouth, pada 7 Februari 1812. Charles adalah anak kedua dari delapan bersaudara yang lahir dari pasangan John Dickens (1786-1851), seorang juru tulis di Kantor Keuangan Angkatan Laut, dan istrinya, Elizabeth Dickens (1789-1863). Pada tahun 1814, keluarga Dickens pindah ke London dan dua tahun kemudian ke Chatam, Kent, tempat Dickens menghabiskan masa kecilnya. Karena kesulitan keuangan, mereka kembali pindah ke London pada tahun 1822. Di sana, mereka tinggal di Camden Town, sebuah pemukiman masyarakat miskin.

Masa yang paling menentukan dalam hidup Dickens adalah ketika ia berusia 12 tahun. Ayahnya, yang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga dan terjerat banyak utang, dijebloskan ke penjara Marshalsea pada tahun 1824. Karena itu, Dickens terpaksa mengundurkan diri dari sekolah dan bekerja di sebuah pabrik penyemiran sepatu demi membantu keluarganya. Pengalaman ini membawa dampak psikologis dan sosiologis yang dalam. Pengalaman yang memperkenalkannya kepada kemiskinan itu menjadikannya seorang yang paling vokal dan paling berpengaruh di antara kaum pekerja pada zamannya.

Setelah beberapa bulan, ayahnya dibebaskan dari penjara dan Charles diizinkan kembali bersekolah. Pada usia 15 tahun, ia menyelesaikan pendidikannya dan bekerja sebagai pembantu di sebuah kantor pengacara, sementara pada malam harinya ia belajar stenografi. Mulai tahun 1830, Charles bekerja sebagai seorang reporter yang meliput berita di gedung-gedung pengadilan dan kemudian di gedung parlemen.

Pada tahun 1833, Charles mulai mengirimkan cerita-cerita pendek dan essai secara periodik. "A Dinner at Popular Walk" adalah karya pertamanya yang diterbitkan dan muncul di majalah "Monthly Magazine" pada bulan Desember 1833. Pada tahun 1834, masih sebagai reporter surat kabar, ia mulai memakai nama pena yang nantinya menjadi terkenal "Boz". Buku pertama Charles berjudul "Sketches", merupakan kumpulan cerita yang ditulisnya dengan menggunakan nama pena Boz dan diterbitkan pada tahun 1836. Pada tahun yang sama, ia menikahi Catherine Hogarth, putri seorang editor surat kabar "Evening Chronicle". Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai 10 orang anak.

Meskipun profesi utamanya adalah sebagai seorang novelis, Charles masih tetap melanjutkan pekerjaan jurnalistiknya sampai akhir hayatnya, di antaranya adalah menyunting surat kabar Daily News, Household Words, dan All the Year Around. Hubungannya dengan berbagai redaksi majalah dan surat kabar memberinya kesempatan untuk mulai menerbitkan karya fiksinya di awal karirnya.

"The Posthumous Papers of the Pickwick Club" diterbitkan secara berkala mulai April 1836 sampai November 1837. "Pickwick" menjadi salah satu karya populernya yang terkenal pada masa itu, dan tetap terkenal setelah diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1837. Setelah sukses dengan "Pickwick", Charles akhirnya menjadi novelis purnawaktu, menghasilkan karya yang lebih kompleks dalam jangka waktu yang menakjubkan: "Oliver Twist" (1837-38), "Nicholas Nickleby" (1838- 39), "The Old Curiosity Shop", dan "Barnaby Rudge" sebagai bagian dari serial "Master Humphrey`s Clock" (1840-41). Semua karya itu diterbitkan dalam format bulanan sebelum akhirnya dibukukan.

Pada tahun 1842, Dickens beserta istrinya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Kanada, perjalanan ini turut melahirkan karya kontroversialnya yang berjudul "American Notes" (1842), yang menjadi dasar bagi beberapa episode "Martin Chuzzlewit". Setelah itu, 5 seri buku bertema Natal pun menyusul: "Christmas Carol" (1843), "The Chimes" (1844), "The Cricket on the Hearth" (1845), "The Battle of Life" (1846), dan "The Haunted Man" (1848). Setelah tinggal beberapa lama di Italia (pada tahun 1844) dan Swiss (1846), Dickens kembali mengulang kesuksesannya dengan "Dombey and Son" (1848), "David Copperfield" (1849-50), "Bleak House" (1852-53), "Hard Times" (1854), "Little Dorrit" (1857), "A Tale of Two Cities" (1859), dan "The Great Expectations" (1861).

Pada tahun 1856, berkat kepopulerannya, Dickens berhasil membeli "Gad Hill`s Place", sebuah rumah besar yang ia kagumi sejak kecil. Pada tahun 1858, Dickens mulai membacakan buku untuk umum, sesuatu yang akhirnya menjadi populer. Secara keseluruhan, Dickens telah melakukan hal ini sebanyak 400 kali. Pada tahun yang sama, setelah menghadapi masa-masa sulit yang panjang, Dickens bercerai dengan istrinya. Pada tahun itu pula, Dickens memulai sebuah hubungan dengan seorang aktris muda bernama Ellen Ternan. Hubungan keduanya tidak terlalu jelas, tetapi hubungan itu memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan profesional maupun pribadi Dickens.

Dalam tahun-tahun kehidupannya, kesehatan Dickens melemah dan menjadi semakin parah karena ia tetap melakukan pembacaan buku dalam jumlah yang banyak. Pada tahun 1869, ketika ia sedang membacakan buku, ia pingsan dan menunjukkan gejala stroke ringan. Setelah kejadian itu, Dickens menyendiri di Gad`s Hill dan mulai mengerjakan "Edwin Drood", sebuah karya yang tak pernah diselesaikannya.

Charles Dickens meninggal di kediamannya pada tanggal 9 Juni 1870 setelah mengalami stroke. Bertentangan dengan keinginannya untuk dimakamkan di Katedral Rochester, ia dimakamkan di "Poet`s Corner", di Westminster Abbey. Pada batu nisannya tertulis: "Ia adalah seorang yang bersimpati pada orang-orang yang miskin, menderita, dan tertindas; ketika ia meninggal, Inggris dan dunia kehilangan salah seorang penulis terbesarnya." (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Charles Dickens Online
Alamat URL : http://www.dickens-online.info/
Penulis : tidak dicantumkan
Tanggal akses : 15 Januari 2013

Komentar