Skip to main content

Bahan-bahan yang berisi trik, tips serta cara-cara praktis yang dapat dilakukan para penulis untuk menghasilkan karya yang baik.

Menilai Kualitas Terjemahan

Dirangkum oleh: Truly Almendo Pasaribu

Seperti halnya seorang penulis perlu mengembangkan teknik menulisnya, tidak dapat dimungkiri bahwa penerjemah juga perlu mengembangkan kualitas terjemahannya. Penerjemah tidak hanya bertanggung jawab untuk mengalihbahasakan sebuah naskah, tetapi dia juga perlu berperan sebagai pengamat yang mengevaluasi hasil terjemahannya. Hanya saja, penerjemah biasanya merasa sulit menilai pekerjaannya sendiri, karena secara psikologis dia mungkin akan beranggapan terjemahannya sudah bagus. Hal ini tentu saja akan memengaruhi penilaiannya terhadap sebuah teks. Jika demikian, apa yang sebaiknya penerjemah lakukan?

Tip-Tip Menulis Novel

Ditulis oleh: Santi Titik Lestari

Menulis novel tidaklah semudah menulis cerpen atau artikel. Cerita yang disajikan dalam novel memerlukan beberapa tahap/urutan hingga menjadi kesatuan alur yang menceritakan kehidupan tokoh. Proses membuat novel memang perlu waktu lebih banyak. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis novel.

1. Pahami benar langkah-langkah pembuatan novel.

Temukanlah ide yang menarik. Lalu, buatlah sinopsisnya agar Anda bisa mengembangkan ide dan memaparkan karakteristik tokoh cerita Anda. Kembangkanlah sinopsis cerita menjadi alur cerita (babak) atau storyline. Setelah mendapatkan alur cerita, kembangkanlah alur itu menjadi adegan-adegan yang detail. Inilah yang sering disebut draf awal. Perhaluslah kata-kata dan revisilah tulisan Anda, sampai Anda menghasilkan draf akhir.

Proses Kreatif Menulis Novel

Dirangkum oleh: Truly Almendo Pasaribu

Proses menulis novel sama seperti dengan proses memasak. Juru masak bermain-main dengan bahan pokok dan bumbu makanan yang terbaik untuk menjadikannya santapan lezat. Sedangkan dalam menulis novel, seorang penulis belajar membaurkan "bahan" dan "bumbu", agar tulisan enak dibaca. Jika koki belajar memadukan daging sapi, wortel, saus, kentang, garam, sup, lada hitam, dll., penulis belajar mencampur bahan pilihannya seperti filsafat, mitologi, sejarah, dan cerita-cerita rakyat. Penulis novel perlu mempersiapkan bahan-bahan pokoknya untuk menghasilkan karya yang melekat di hati pembacanya. Berikut ini beberapa ramuan dasar yang perlu penulis novel perhatikan.

Tip & Trik Menulis Skenario

Pada artikel ini Anda akan diajak untuk menggunakan logika dan perhitungan yang cermat untuk membuat berbagai macam scene yang diperlukan dalam membentuk skenario yang utuh. Yang perlu anda perhatikan adalah bahwa setiap scene mewakili bahasa visual dan bahasa dialog untuk menerangkan adegan-adegan yang ditampilkan. Apa maksudnya? Tentunya anda harus sadar bahwa skenario adalah sebuah format cerita yang sangat dibatasi oleh kemampuan visualisasi dan keterbatasan waktu melakukan dialog karakter pada layar televisi.

Seni Serius Menulis Humor

Semua orang di planet ini menyukai humor dan tawa. Mungkin tidak semua orang, tetapi hampir setiap orang normal menyukai humor buatan orang lain yang dapat membuat mereka tertawa. Selain itu, kita juga selalu menikmati artikel atau buku-buku humor yang ditulis orang lain.

Akan tetapi, apakah Anda pernah berpikir untuk menulis artikel atau barangkali buku humor sendiri? Bahkan jika Anda tahu cara menulis artikel dan buku biasa, pikiran untuk menulis sesuatu yang lucu dan memperlihatkannya kepada orang lain pun bisa membuat darah Anda beku dan bulu kuduk Anda berdiri.

Menulis Kolom, Siapa Takut?

Beberapa redaksi surat kabar atau majalah biasanya sangat selektif dalam menerima tulisan-tulisan kolom yang ditulis oleh para penulis pemula, karena tulisan-tulisan kolom memegang peranan penting dalam meningkatkan omset pemasaran surat kabar atau majalah mereka. Redaksi lebih baik membayar mahal untuk kolom yang ditulis oleh kolumnis yang sudah memunyai nama, daripada menggunakan kolom yang ditulis oleh penulis pemula, meski bisa dibayar murah.

Kiat Membuat Warta Gereja

Seperti organisasi lainnya, banyak gereja menyadari pentingnya komunikasi yang terbuka dan informatif. Komunikasi tersebut membuat jemaat merasa menjadi bagian terpenting dari gereja. Alhasil, mereka rindu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Warta gereja yang diterbitkan secara rutin bermanfaat untuk pendeta, pihak administrasi, staf dan jemaat sebagai wadah informasi yang relevan. Warta gereja membuat jemaat dan komunitas keagamaan yang lebih besar mengikuti perkembangan acara-acara terbaru dari gereja.