Martin Luther pernah berkata, "Selain keselamatan dari Tuhan Yesus, maka anugerah terbesar lainnya adalah mesin cetak". Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya media cetak, apalagi di era informasi seperti saat ini. Media gereja merupakan tantangan sekaligus peluang untuk mewujudkan komunitas jemaat yang bertumbuh melalui peningkatan kualitas membaca dan menulis. Menarik, bukan? Sekarang saatnya melangkah untuk mengambil peluang ini!
Simak edisi e-Penulis kali ini yang menyajikan kiat-kiat untuk memulai warta gereja. Tidak ketinggalan, tokoh penulis Indonesia, Sitor Situmorang yang telah menginspirasi anak-anak bangsa untuk terus berkarya. Simak juga pena maya yang mengajak kita jalan-jalan ke situs Purnawan Kristanto.
Seperti organisasi lainnya, banyak gereja menyadari pentingnya komunikasi yang terbuka dan informatif. Komunikasi tersebut membuat jemaat merasa menjadi bagian terpenting dari gereja. Alhasil, mereka rindu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Warta gereja yang diterbitkan secara rutin bermanfaat untuk pendeta, pihak administrasi, staf dan jemaat sebagai wadah informasi yang relevan. selengkapnya... about Kiat Membuat Warta Gereja
Sitor Situmorang lahir pada tanggal 2 Oktober 1924 di Harianboho, Sumatra utara. Masa kecilnya dihabiskan di lingkungan tradisional, di lingkungan tradisi sastra lisan yang berbahasa batak. Sejak kecil dia mendengarkan khotbah-khotbah dalam bahasa Injil, lewat terjemahan ke dalam bahasa Batak. Dia senang mendengarkan lagu-lagu rakyat. selengkapnya... about Sitor Situmorang