Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Sepuluh Tips Mengatasi Rintangan Penulis

Pada suatu waktu, sebagian besar penulis akan bermasalah dengan rintangan yang biasanya akan dihadapi oleh seorang penulis, misalnya rasa takut, cemas, perubahan hidup, akhir suatu proyek, awal proyek, atau apa pun yang kelihatannya menimbulkan rasa takut dan frustrasi. Untunglah ada solusi yang banyak pula untuk mengatasi banyak rintangan yang mungkin dialami penulis. Hal-hal di bawah ini hanyalah suatu saran, tapi mencoba sesuatu yang baru merupakan langkah awal untuk Anda dapat menulis lagi.

  1. Milikilah jadwal menulis dan taatilah, meskipun ada rintangan yang menghalangi Anda untuk menulis.
    Abaikan rintangan dalam menulis, tetaplah menulis meskipun tidak ada ide yang muncul. Ketika tubuh Anda ada di hadapan kertas pada waktu dan tempat yang sama setiap hari, pada akhirnya pikiran dan angan-angan Anda akan melakukan hal yang sama. Banyak orang tahu bahwa Graham Greene menulis lima ratus kata, hanya lima ratus kata setiap pagi. Lima ratus kata memang hanya menghasilkan satu halaman saja, tapi dengan lima ratus kata per hari itu, Greene mampu menulis dan menerbitkan lebih dari tiga puluh buku.

  2. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri.
    Malahan, jangan sekali-kali Anda keras terhadap diri sendiri ketika menulis. Anna Quindlin menulis, "Orang menghadapi rintangan dalam menulis bukan karena mereka tidak bisa menulis, tapi karena mereka merasa putus asa untuk dapat menghasilkan tulisan yang bagus." Berhentilah mengkritik. Ada waktu dan tempatnya sendiri untuk kritikan, yaitu proses penyuntingan.

  3. Anggaplah menulis itu lebih sebagai pekerjaan rutin daripada sebagai seni.
    Stephen King, seorang penulis produktif yang terkenal, menggunakan kiasan kotak peralatan untuk mewakili makna menulis. Maksudnya adalah menghubungkan menulis dengan pekerjaan fisik. Jika kita menganggap diri sebagai buruh atau pengrajin, maka akan lebih mudah bagi kita untuk duduk dan menulis. Kita hanya perlu menempatkan kata-kata ke halaman satu demi satu seperti halnya tukang batu yang memasang batu bata. Akhirnya, kita menciptakan sesuatu -- cerita, puisi, atau drama. Bedanya, kita menggunakan kosakata dan tata bahasa sebagai ganti batu bata dan adukan semen.

  4. Beristirahatlah setelah Anda menyelesaikan proyek.
    Rintangan yang timbul dalam menulis mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu waktu untuk menyegarkan ide-ide Anda. Bersantai bisa menjadi kunci dalam proses berkreasi. Berikanlah waktu bagi diri Anda untuk mengumpulkan wawasan dan ide-ide baru, dari kehidupan, membaca, atau bentuk karya seni lainnya, sebelum Anda mulai menulis lagi.

  5. Tetapkan tenggat waktunya dan patuhi.
    Dapat dipahami jika banyak penulis menemui kesulitan melakukannya sendiri. Anda mungkin bisa mencari rekan menulis dan sepakat untuk saling mengingatkan tenggat waktu melalui gaya bahasa yang tidak motivatif dan tidak mengkritik. Mengetahui bahwa orang lain menunggu hasil kerjanya, penulis akan terpacu untuk menghasilkan tulisan. Mengikuti kelompok atau kelas menulis merupakan cara bagus lain untuk memulai kebiasaan menulis.

  6. Periksa persoalan-persoalan yang mungkin menjadi rintangan dalam Anda menulis.
    Tuliskan keraguan Anda mengenai tulisan atau kreativitas. Bicarakan dengan teman, akan lebih baik jika teman Anda juga penulis. Sejumlah buku, seperti "The Artist`s Way", disusun untuk membantu orang-orang kreatif menyelidiki akar penyebab kesulitan mereka. Jika Anda tetap menemui kesulitan, Anda bisa berkonsultasi. Banyak ahli terapi yang secara khusus mampu membantu para artis dan penulis agar mereka bisa kembali kreatif.

  7. Kerjakan lebih dari satu proyek dalam satu waktu.
    Beberapa penulis menemui bahwa melakukan lebih dari satu pekerjaan, sangat membantu. Entah hal ini mengurangi ketakutan atau kejenuhan, atau bahkan kedua-duanya, namun sepertinya hal ini bisa mencegah timbulnya rintangan dalam menulis.

  8. Cobalah berlatih menulis.
    Seperti yang Anda ingat semasa Anda masih ada di kelas menulis SMU, latihan menulis dapat mengendurkan pikiran dan membantu Anda untuk menulis hal-hal yang belum pernah Anda tulis. Saat Anda berlatih menulis, banyak kata akan tertuang di atas halaman, dan jika Anda cukup berlatih menulis, tulisan Anda akan semakin baik.

  9. Beranjaklah dari meja Anda untuk beberapa saat.
    Jika Anda sudah mencoba menulis dalam periode waktu yang lama dan merasa frustrasi, berjalan-jalanlah atau mencucilah. Atau paling tidak, berdirilah dan rentangkan tubuh Anda. Namun bila Anda meninggalkan rumah, ingatlah untuk membawa kertas dan pena. Kesempatan-kesempatan untuk melemaskan anggota tubuh dan mengubah perspektif Anda akan menginspirasi terobosan yang telah Anda tunggu-tunggu.

  10. Ingatlah mengapa Anda mulai menulis.
    Lihatlah apa yang Anda tulis dan tanyakan mengapa. Apakah Anda menulis apa yang Anda suka atau apa yang Anda pikir seharusnya Anda tulis? Tulisan yang dilakukan dengan perasaan senang akan membuat diri Anda nyaman, dan akan membuat pembaca akan secara naluriah tertarik terhadapnya. Jika Anda berpegang pada sukacita yang Anda rasakan pada waktu kali pertama Anda menulis, maka Anda akan bertahan, tidak hanya untuk melalui rintangan yang Anda hadapi sekarang, tapi juga apa pun juga yang akan terjadi di kemudian hari. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : About.com
Judul asli artikel : Top 10 Tips for Overcoming Writer`s Block
Penulis : Ginny Wiehardt
Alamat URL : http://fictionwriting.about.com/od/writingroadblocks/tp/block.htm

Komentar