Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Penulisan Kalimat Pembuka

Ditulis oleh: Santi Titik Lestari

Salah satu kunci keberhasilan sebuah tulisan terletak pada kalimat pembuka. Kalimat pembuka terletak di awal paragraf pertama dan memunyai peranan yang besar dalam menentukan sikap pembaca terhadap tulisan. Selain kalimat pembuka, beberapa paragraf awal juga memunyai andil dalam penentuan sikap pembaca selanjutnya. Pembaca adalah eksekutor dalam tulisan Anda. Apabila tulisan awal tidak menarik, maka pembaca akan memutuskan untuk menghentikan dan tidak ingin membaca tulisan Anda sampai selesai. Begitu pula sebaliknya, jika Anda dapat mengawali tulisan Anda dengan baik, maka pembaca akan menikmati tulisan Anda hingga selesai. Untuk itu, simaklah tip-tip di bawah ini berkaitan dengan penulisan kalimat pembuka.

  1. Menguasai ide (gagasan) tulisan secara menyeluruh. Penulis artikel harus tahu benar ide (gagasan) sebelum tulisan dituangkan. Hal ini akan membantu penulis dalam memilih model kalimat pembuka untuk artikel yang akan ditulisnya.

  2. Buatlah kalimat yang menarik. Kalimat pembuka harus menarik dan mampu memikat pembaca. Berikan sentuhan-sentuhan yang berbeda, menggelitik, dan menjadi magnet yang menarik pembaca agar masuk ke dalam tulisan Anda lebih lanjut. Hal ini bisa dilakukan dengan memilih kata-kata yang tepat sehingga gagasan tulisan dapat disampaikan dengan baik.

  3. Perhatikan penggunaan istilah asing. Hindari pemakaian istilah asing yang tidak lazim dalam tulisan Anda. Istilah asing tidak memunyai fungsi lebih selain untuk menambah wawasan pembaca. Jadi, apabila Anda memakai istilah asing yang tidak umum, maka pembaca akan merasa bingung dan tidak mendapatkan informasi penuh dari tulisan Anda.

  4. Hindari penulisan kalimat yang terlalu panjang. Sedapat mungkin buatlah kalimat pembuka yang tidak terlalu panjang. Kalimat pembuka ini akan menentukan apakah pembaca tertarik dengan tulisan Anda atau tidak. Jika kalimat Anda terlalu panjang dan berbelit-belit, maka pembaca akan merasa kurang tertarik untuk melanjutkan pembacaan terhadap tulisan Anda.

  5. Kenali ciri khas tulisan Anda. Penulis harus bisa mengenali ciri khas dari tulisannya. Tujuannya agar penulis dapat menentukan model kalimat pembuka yang sesuai dengan tulisan Anda. Keberhasilan penulisan kalimat pembuka ditentukan oleh cara penulis menyampaikan gagasannya secara keseluruhan dalam sebuah kalimat yang singkat dan mengena.

Referensi:

  1. Widyamartaya, A. 1990. Seni Menggayakan Kalimat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
  2. Lembaga Pelatihan Jurnalistik SOLOPOS (LPJS). 2010. Menulis di Media Massa.

Komentar