Artikel-artikel dan tulisan yang berkaitan dengan kaidah serta permasalahan penggunaan bahasa Indonesia beserta kajian tentangnya.
Kalimat Nominal
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda atau nomina, termasuk pronomina dan frasa nominal. Namun, tidak semua deret nomina berupa kalimat, sebab dapat juga deret tersebut hanya berupa frasa. Perhatikan contoh berikut.
(1a) Buku keluaran Badan Bahasa itu.
(1b) Buku itu keluaran Badan Bahasa.
Penggunaan Kata Outlet, Counter, dan Gerai
Kata counter (Inggris) berarti toonbank, meja pajangan/kedai, kasir. Kata tersebut mengandung pengertian bahwa counter bukanlah toko, melainkan meja/kedai kecil tempat menjual barang-barang. Dengan demikian, di dalam toko bisa terdapat beberapa counter/kedai kecil yang menjual barang-barang, misalnya counter kosmetik, obat-obatan, dan majalah.
Bahasa dan Pembangunan Karakter Bangsa
Karakter diinterpretasikan sebagai realisasi operasional jati diri atau identitas seseorang atau suatu bangsa jika seseorang atau suatu bangsa dihadapkan pada masalah yang harus diselesaikan atau diatasi untuk mencapai kesejahteraannya.
Bahasa Ibu Perlu Asuhan Guru
Di negeri ini, guru masih dikenal sulit memberi nilai. Bahasa Indonesia pun kerap terasa sulit bagi anak karena miskinnya asuhan berbahasa ibu.
Rhenald Kasali (2017) mengakui pendidikan Indonesia cenderung menghukum; kurang memacu anak agar maju. Di Amerika Serikat -- kata Rhenald -- anak yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris dipuji-puji oleh guru meskipun karya tulis si anak masih buruk.
Fungsi Bahasa Indonesia secara Politis
Secara politis, fungsi bahasa Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Kedua fungsi tersebut dilandasi oleh landasan filosofis dan yuridis. Landasan filosofis bahasa Indonesia terekam dalam baris ke tiga Sumpah Pemuda yang berbunyi "Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia". Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada 27 -- 28 Oktober 1928 di Jakarta tersebut menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk tetap menjaga bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
Salah Kaprah Pemakaian Kata "Dirgahayu"
Salah kaprah berarti sesuatu yang tidak benar, tetapi dilakukan oleh banyak orang sehingga tampak seolah-olah benar dan biasa. Salah kaprah sering terjadi dalam bahasa komunikasi yang lebih mengutamakan pemahaman komunikatif daripada tata bahasa baku. Pesan memang telah sampai kepada komunikan, meskipun tata bahasa dan makna sebenarnya kacau. Salah satu di antara salah kaprah dalam berbahasa adalah pemakaian kata "dirgahayu" dalam setiap momentum peringatan hari ulang tahun kelahiran sesuatu, selain manusia (anniversary bukan birthday).
Lebay Alias Lewah
Sudah lama juga rupanya, bahasa kadang tanpa disadari dipakai secara berlebihan. Beberapa contoh sederhana: “naik ke atas”, “turun ke bawah”, “berbisik pelan”, “berteriak keras-keras”. Padahal jelas, sudah cukup naik, turun, berbisik, atau berteriak saja.
Sabtu Malam dan Malam Minggu
Frasa dalam bahasa Indonesia dapat berupa inti-inti, inti-penjelas, dan penjelas-inti. Contohnya adalah kakek nenek, tiga hari, dan sedang belajar. Lalu, bagaimana dengan frasa Sabtu malam dan malam Minggu?
Kata Sabtu dan Minggu merupakan nomina nama diri, sedangkan malam merupakan nomina temporal. Kedua jenis nomina tersebut dapat menjadi inti frasa.
Berjualan dan Jualan
Dari kata dasar jual dapat dibentuk kata berjualan. Di samping itu, terdapat pula kata jualan yang sering diperlakukan sama dengan kata berjualan. Benarkah penggunaan kata seperti itu?