"Jika ada yang dapat membuktikan padaku bahwa Kristus berada di luar kebenaran dan bahwa pada kenyataannya kebenaran berada di luar Kristus, aku akan tetap memilih Kristus ketimbang kebenaran."
Demikian kalimat menjelang kematian itu ia katakan, Fyodor Dostoyevsky, 29 tahun ketika itu sedang bersama tahanan lainnya, berada di tengah arena, siap untuk ditembak. selengkapnya... about Fyodor Dostoyevsky (1821-1881)
Madeleine lahir pada 29 November 1918 dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di New York City. Ia suka menulis cerita, puisi, dan buku harian yang tercermin dalam nilai-nilainya (bukan yang terbaik). Namun, dia tidak berkecil hati. Pada usia 12, ia pindah ke Pegunungan Alpen Prancis dengan orang tuanya dan bersekolah di sebuah sekolah asrama Inggris. Di tempat itu gairah menulisnya terus bertumbuh. selengkapnya... about Madeleine L'Engle
Arswendo Atmowiloto (lahir Solo, 26 November 1948) mempunyai nama asli Sarwendo. Ndo, panggilannya, dari kecil senang mendalang. "Dari situ saya berkenalan dengan seni," katanya. Ayahnya, pegawai balai kota Surakarta, sudah meninggal ketika Arswendo duduk di bangku sekolah dasar. Ibunya, meninggal pada 1965. Arswendo pun yatim piatu di usia 17 tahun, ketika masih duduk di bangku SMA. selengkapnya... about Arswendo Atmowiloto
Tak diragukan lagi, Morris adalah penulis Kristen yang paling terkenal [di Amerika] pada masa ini. Ia telah menerbitkan 25 artikel ilmiah, lebih dari 200 puisi, dan lebih dari 80 novel. Penggemarnya terpesona oleh kemampuannya dalam menyisipkan karakter-karakter fiksi yang kuat ke dalam peristiwa-peristiwa bersejarah Amerika. selengkapnya... about Gilbert Morris