Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Madeleine L'Engle

Madeleine lahir pada 29 November 1918 dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di New York City. Ia suka menulis cerita, puisi, dan buku harian yang tercermin dalam nilai-nilainya (bukan yang terbaik). Namun, dia tidak berkecil hati. Pada usia 12, ia pindah ke Pegunungan Alpen Prancis dengan orang tuanya dan bersekolah di sebuah sekolah asrama Inggris. Di tempat itu gairah menulisnya terus bertumbuh. Ia berkembang pesat selama tahun-tahun SMA-nya di Amerika Serikat, di SMA Ashley Hall, Charleston, Carolina Selatan.

Madeleine L'Engle

Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Smith College dan belajar bahasa Inggris dengan beberapa dosen yang sangat luar biasa, sembari membaca karya-karya klasik dan terus membuat tulisan kreatifnya sendiri. Dari sekolah tinggi itu, ia lulus dengan pujian dan pindah ke sebuah apartemen Greenwich Village di New York dan bekerja di sebuah teater. Bayaran dari Equity Union (serikat aktor, manajer panggung, dan pekerja seni peran, Red.) dan jadwal yang fleksibel memberinya waktu untuk menulis. Ia menerbitkan dua novel pertamanya yang berjudul "A Small Rain" dan "Ilsa" pada tahun-tahun tersebut, sebelum bertemu Hugh Franklin, calon suaminya, ketika Madeleine menjadi pemain pengganti dalam drama "The Cherry Orchard" karya Anton Chekov, dan kemudian mereka menikah ketika "The Joyous Season" dipentaskan.

Dari pernikahannya itu, ia melahirkan seorang bayi perempuan dan akhirnya pindah ke Connecticut untuk mengurus keluarganya sambil terus menulis. Mereka membeli sebuah toko yang terbengkalai, dan membuatnya aktif kembali selama 9 tahun. Mereka kembali ke kota dengan tiga orang anak, dan Hugh menggiatkan kembali karier akting profesionalnya.

Menulis dan mengajarlah yang membuat Madeleine terus bertahan.

  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Seiring berlalunya waktu dan bertumbuhnya anak-anak mereka, Madeleine terus menulis, sementara Hugh berakting. Mereka menikmati kehidupan dan satu sama lain. Madeleine mulai bergabung dengan Gereja Katedral St. John the Divine dan menjadi pustakawan, serta mengurus kantor selama lebih dari 30 tahun. Setelah kematian Hugh pada tahun 1986, menulis dan mengajarlah yang membuat Madeleine terus bertahan. Dia hidup melewati abad ke-20 dan masuk ke dalam abad ke-21, serta menulis lebih dari 60 judul buku. Dia menikmati saat-saat bersama teman-teman, anak-anak, cucu-cucu, dan cicit-cicitnya. (t/Yudo)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Nama situs : Madeleine L'Engle
Alamat URL : http://www.madeleinelengle.com/madeleine-lengle/
Judul artikel asli : About Madeleine L'Engle
Penulis : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 7 Desember 2011

Komentar