Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU
Tugas-Tugas Penyunting Kristen
-
Seorang penyunting percaya sebuah buku yang baik dapat dibuat lebih baik lagi.
-
Memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya bisa menjadi petunjuk objektif bagi penulis.
-
Tidak takut mengatakan apa yang ia pikirkan tentang sebuah naskah dengan jujur, sekaligus menjaga perasaan penulis.
-
Waspada dalam perhatiannya pada setiap kata, setiap kalimat, dan setiap tanda baca di dalam karya penulis.
-
Menyuarakan karya penulis dengan nada yang lebih simpatik.
-
Menyesuaikan diri dengan penulis, bukan sebaliknya.
-
Perlu waktu. Tulisan yang baik membutuhkan waktu, demikian juga menyunting.
-
Memiliki telinga bagi gaya penulis.
-
Adalah pembaca yang paling objektif bagi buku yang akan diterbitkan.
-
Paham bahwa tulisan yang jelas adalah penting bagi pikiran yang jernih.
-
Mencoba menjadi penulis kedua tanpa mengubah istilah-istilah awal yang digunakan penulis.
-
Menegaskan keunikan penulis.
-
Dengan lembut memangkas keangkuhan, penilaian subjektivitas, kekeraskepalaan, maupun "kegaringan" penulis.
-
Berkata, "Saya menambahkan ini untuk menunjukkan apa yang menurut saya salah, bukannya memaksakan yang menurut saya benar."
-
Tidak pernah berkata, "Sudah saya bilang!"
Apa Itu Menyunting?
Tugas yang paling penting tentu saja menyunting. Nah, dalam menyunting, tugas apa yang diemban oleh seorang penyunting Kristen?
-
Mengejar kesempurnaan seteliti mungkin. Usaha membuat penulis mengangkat sumber-sumber yang tidak pernah diketahui oleh penulis, yang sebenarnya dapat mereka atur.
-
Mengembangkan hal-hal yang bisa dikembangkan.
-
Menemukan titik-titik kelemahan dan mempertanyakannya.
-
Melakukan keselarasan -- cermat meneliti kata-kata, kalimat-kalimat, dan paragraf untuk melihat apakah bahasanya pas.
-
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat ingin diketahui penulis.
-
Apakah buku saya enak dibaca?
-
Apakah tulisan ini mencapai tujuannya?
-
Di mana bagian-bagian yang tidak perlu?
-
Apakah saya mampu menulis?
-
Menanggapi hal yang muncul sebagaimana hal yang absen dalam sebuah tulisan.
-
Mengubah secara halus tanpa mengobrak-abrik gaya penulis namun kemajuan hasilnya dapat dilihat.
-
Menemukan apa yang ingin penulis lakukan, dan menolong dia untuk melakukannya sedikit lebih baik.
-
Menyunting berarti mengatakan sesuatu seperti:
-
"Saya tidak yakin dengan bagian ini."
-
"Saya tidak melihat bagaimana bagian itu bila sampai di sini."
-
"Urutan di sini membingungkan."
-
"Di bagian ini Anda membuat saya bingung."
-
"Bagian ini membosankan."
-
"Anda mengulangnya lagi."
-
"Karakter ini hanya satu dimensi."
-
"Ilustrasi anekdot ini tidak pas di sini/tidak ada artinya."
-
"Bagian awal/akhir lemah."
-
"Apa yang ingin dikatakan dalam paragraf ini?"
-
"Bukankah sebaiknya Anda menerangkan hal ini sebelumnya?"
-
"Apakah ini kata yang tepat untuk konteks ini?"
-
"Apa maksudnya di sini?"
-
"Bisakah pernyataan ini Anda pertahankan?"
- Menyunting selalu melibatkan dua hal: seorang penyunting yang percaya bahwa buku yang baik dapat dibuat lebih baik lagi, dan seorang penulis yang serius terhadap karyanya.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
: | Pelatihan Editor Kristen Indonesia | |
Judul artikel | : | Editor Kristen Rindu Melayani |
Judul asli artikel | : | Servanthood and the Christian Editor |
Penulis | : | Judith Markham |
Penerjemah | : | Tim Bina Kasih |
Halaman | : | 6 -- 7 |
- 1744 reads