Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Kitab Syair dan Puisi

Kitab perjanjian Lama terdiri dari 39 Kitab dan di bagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Kitab Sejarah, dari Kitab Kejadian sampai Ester.
2. Kitab Syair/ Puisi, dari Kitab Ayub sampai Kidung Agung.
3. Kitab Nubuat, dari Yesaya sampai Maleakhi.

Pada pelajaran ini kita akan membahas Kitab Syair/ Puisi dalam Perjanjian Lama.
Terdapat 5 Kitab Syair/ Puisi dalam Perjanjian Lama, yaitu :
1. Ayub (Mempelajari penderitaan)
2. Mazmur (Puji-pujian melalui Doa)
3. Amsal (Hikmat melalui pepatah)
4. Pengkhotbah (Kesungguhan melalui kesia - siaan)
5. Kidung Agung (Kemuliaan melalui persekutuan)

Definisi Syair/ Puisi adalah bentuk sastra yang menggubah pikiran, perasaan atau tindakan yang elok dalam bahasa yang berirama dan metris.
Bentuk - bentuk khas dari Syair/ Puisi dalam Alkitab adalah irama pikiran dan irama suara. Dalam Syair/ Puisi Alkitab Ibrani irama suara hampir semata - mata terdiri dari sukukata yang mempunyai tekanan.
Dalam Syair/ Puisi Alkitab Ibrani berbentuk Paralelisme atau persamaan yang artinya setiap baris Syair/ Puisi Ibrani setidaknya harus mempunyai 2 bagian atau keseimbangan antara pikiran dan gagasan.

Ada 6 jenis persamaan dalam Syair/ Puisi Ibrani yang berbeda - beda, yaitu :
1. Persamaan yang sinonim, yaitu : kedua bagian adalah searti.
Contoh : Maz 15:1 ; 24:3 ; 92:13 ; 46:2 ; 114
2. Persamaan yang berlawanan, yaitu : dua bagian mengetengahkan suatu perbedaan.
Contoh : Maz 1:6 ; 30:6 ; Amsal 1:29 ; 10:1,7 ; 14:11
3. Persamaan yang memadukan, yaitu : menambahkan keterangan, misalnya bagian yang kedua menambah kepada bagian yang pertama dan dilangsungkan.
Contoh : Maz 1:3 ; Amsal 3:5 - 7
4. Persamaan yang simbolis, yaitu : pernyataan yang harfiah di satu bagian dikuatkan oleh kiasan yang terdapat di bagian yang lain.
Contoh : Maz 42:2
5. Persamaan yang memuncak, yaitu : sebagian dari bagian pertama diulang dan diuraikan lebih lanjut di bagian yang kedua.
Contoh : Maz 29:1,2a ; 94:3 ; 95:1-3 ; 121:1-4
6. Persamaan yang terbalik susunannya, yaitu : susunan yang terdiri dari 4 bagian, sehingga bagian pertama ada persamaan dengan bagian keempat dan yang kedua dengan ketiga.
Contoh : Maz 123:1,2 ; Amsal 23:15,16

Selain ke-5 Kitab Syair/Puisi, masih terdapat Syair/ Puisi dalam Kitab para Nabi dan justru sebagian besar Kitab para Nabi berisi ucapan dari Nabi dengan bentuk Syair/ Puisi dan sering diantara cerita sejarah kita jumpai bagian yang panjang atau pendek juga berbentuk Syair/ Puisi.
Syair/ Puisi para Nabi yang lain indah dan menarik, namun sifatnya lain dari ke-5 Kitab Syair/ Puisi. Itulah sebabnya ke-5 Kitab ini merupakan kelompaok tersendiri.
Sebagai contoh : 2Sam 1:18 - 27 ; Bil 21:17 - 18 ; 1 Raj 8:12,13.
Syair/ Puisi dalam ke-5 Kitab hanyalah bentuknya saja, istilah itu sekali - kali tidak mengandung arti bahwa ke-5 Kitab itu hanyalah hasil dari pikiran dan khayalan manusia.
Ke-5 Kitab ini merupakan Syair/ Puisi yang amat indah dan bukan merupakan angan - angan, ke-5 Kitab ini menggambarkan pengalaman manusia dan sebuah kenyataan yang besar dan juga khususnya melukiskan pengalaman orang - orang yang taat beribadat selama hidupnya.
Penulis Kitab Syair/Puisi diilhami oleh Roh Kudus untuk menuliskan pengalaman - pengalaman itu, dengan demikian Kitab ini merupakan khazanah kebenaran rohani yang tidak ternilai harganya.

Diambil dari:
Nama situs:
Alamat situs: http://kitabpengajaran.blogspot.co.id/2010/09/kitab-syair-dan-puisi.html
Judul asli artikel: Kitab Syair dan Puisi
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 27 September 2016

Komentar

Share & Bookmark

×
Facebook
Pinterest
Digg
Email
GooglePlus
LinkedIn
PDF
Reddit
Tumblr
Twitter
Vkontakte
Whatsapp
MySpace
Print
Facebook
GooglePlus
LinkedIn
Twitter
Pinterest
Email
Digg
Reddit
Vkontakte
Tumblr
Print
More...
Facebook
GooglePlus
LinkedIn
Twitter
Pinterest
Email
Digg
Reddit
Vkontakte
Tumblr
Print
More...