Memaknai Paskah dan Sengsara Yesus di Dunia yang Penuh Kekerasan
Secara jujur, bisa dikatakan saya tidak termasuk orang yang ikut terperangah ketika akhirnya saya benar-benar memperoleh kesempatan melihat rangkaian adegan-adegan penyiksaan Kristus dalam film Passion of Christ sekitar 2 tahun lalu. Mungkin ini karena gaung kontroversinya yang oleh beberapa kalangan dianggap mempromosikan kekerasan sekaligus propaganda yang menyudutkan golongan tertentu itu sudah lebih dahulu saya dengar.
Beroleh Bagian dalam Penebusan
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus .... (Galatia 6:14)
Menyebarkan Sukacita
Ketika Janet pergi ke luar negeri untuk mengajar Bahasa Inggris di suatu sekolah, ia merasakan suasana di sana begitu suram dan tertekan. Orang-orang memang bekerja, tetapi tidak terlihat bahagia. Mereka tidak saling menolong atau mendorong satu sama lain. Namun, karena bersyukur atas semua yang telah Allah perbuat baginya, Janet mengungkapkan rasa syukur itu dalam segala hal yang dilakukannya. Ia tersenyum dan bersikap ramah. Ia berusaha menolong siapa saja semampunya. Ia menyenandungkan lagu-lagu dan pujian-pujian rohani.
Kuasa Kebangkitan Kristus
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. (Filipi 3:10-11)
Ketika Allah Melangkah Keluar
Kita tidak perlu bertanya-tanya seperti apakah Allah itu. Kita juga tak perlu bertingkah seperti anak kecil yang menatap ke langit dan bertanya kepada ibunya, "Apakah Allah ada di atas sana?" Ketika ibunya meyakinkan anak itu bahwa Allah ada di atas sana, si anak menanggapi, "Bukankah lebih baik bila Ia memperlihatkan wajah-Nya supaya kita dapat melihat-Nya?"
Penderitaan-Nya dan Jalan Masuk Kita
"Kemudian sampailah Yesus bersama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya ... "Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:36,38)
Bebas dalam Kasih
Bagi umat kristiani di seluruh dunia, hari Paskah, pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama musim semi pertama, merupakan hari gembira. Pada hari itu, mereka memperingati momen Yesus dibangkitkan Allah dari kematian-Nya di salib.
Palungan yang Hilang
Yesaya 1:13, "Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan."
Bapa, Ampunilah Mereka
Dialog pada hari Jumat pagi itu terasa pahit.
Dari orang-orang yang melihat, "Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
Dari para pemimpin Yahudi, "Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri."
Dari para prajurit, "Jika Engkau adalah Raja orang Yahudi, selamatkan diri-Mu."