Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Serba-serbi Dunia Penulisan

Peluang Menulis di Media Massa

Lahirnya ribuan media massa merupakan lampu hijau bagi para penulis yang rindu menyuarakan pikiran dan gagasannya kepada khalayak luas. Media massa mengundang para penulis, baik penulis lama maupun pemula untuk mengirimkan karya mereka, termasuk kolom. Tulisan kolom merupakan tulisan yang berupa pendapat pribadi yang dikemas dengan gaya khas penulis. Sahabat Penulis tentu saja bisa mengasah kemampuan menulis kolom dengan banyak membaca dan berlatih menulis kolom. selengkapnya... about Peluang Menulis di Media Massa

Menemukan Kesempatan Menulis

Ditulis oleh: Puji Arya Yanti

Ada sebuah ungkapan, "kesempatan tidak datang dua kali". Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan itu sangat berharga dan ketika hal itu datang, kita harus meresponsnya dengan baik. Jika tidak, kesempatan itu dapat hilang begitu saja. Demikian halnya dalam dunia tulis-menulis. Selalu ada kesempatan menulis bagi setiap orang, akan tetapi masih ada beberapa orang yang mungkin sulit melihat atau menemukan kesempatan itu.

selengkapnya... about Menemukan Kesempatan Menulis

Jiwa Sebuah Tulisan

Shalom,

Pernahkah Anda membaca sebuah tulisan dan merasa bahwa tulisan tersebut tidak "berinteraksi" dengan Anda? Ada banyak penjelasan dalam tulisan tersebut, namun tidak dapat Anda bayangkan dengan jelas, bahkan tidak terbayang sama sekali mengenai suasana, keadaan, waktu, emosi, ekspresi, dan sebagainya yang dapat membawa jiwa Anda menyatu dengan bacaan tersebut. Boleh dikatakan, tulisan tersebut tidak memiliki jiwa. Salah satu alasan mengapa tulisan menjadi tidak "berjiwa" adalah masalah detail tulisan. Banyak tulisan yang berisi pemaparan yang panjang lebar, namun tidak menuliskan dengan detail "rasa, bentuk, suasana, atau ekspresi" yang merupakan jiwa tulisan tersebut. Akibatnya, tujuan penulis pun bisa tidak tercapai, bahkan pembaca akan dengan cepat melupakan apa yang baru saja mereka baca. Tentu kita tidak ingin kita menulis dengan sia-sia, bukan? selengkapnya... about Jiwa Sebuah Tulisan

Kode Etik dan Tanggung Jawab Penulis untuk Hasil Tulisan yang Baik

Penulis atau pengarang yang ingin berekspresi melalui tulisannya, tentu tidak begitu saja menulis dengan sekehendak hatinya. Ia memunyai gagasan atau pemikiran yang ingin disampaikan kepada orang lain. Tentu ia juga harus lebih dahulu berpikir apakah orang lain dapat begitu saja memahami apa yang disampaikannya dalam tulisan itu? Sebab apabila cara penyampaiannya salah atau keliru, pembaca tidak akan memahaminya. Bisa jadi salah tafsir. Mungkin saja akan ada pembaca yang protes, bahkan membantah pendapatnya. selengkapnya... about Kode Etik dan Tanggung Jawab Penulis untuk Hasil Tulisan yang Baik

Penulis Dituntut Untuk Disiplin

Pada mulanya, Anda perlu banyak mendisiplinkan diri -- sampai Anda menyadari bahwa Anda ingin terus menulis, ketagihan menulis, dan menganggap kerja menulis jauh lebih mudah dibanding pekerjaan lain yang tidak melibatkan kegiatan tulis-menulis.

"Apakah Anda tidak menganggap ini sedikit berlebihan?"

Sama sekali tidak.

Ketika menulis, Anda memegang kendalinya; tidak seorang pun yang berhak mengatur (artikel ini pun tidak) apakah yang Anda akan tulis atau bagaimana Anda mengekspresikannya. Anda seorang diri di dalam ruang kerja Anda; merakit bukan dengan kayu dan paku, tetapi dengan kata-kata dan gagasan -- menciptakan puisi, cerita, dan dialog yang diucapkan serta dilakukan oleh tokoh cerita sesuai keinginan Anda. selengkapnya... about Penulis Dituntut Untuk Disiplin

Lima Langkah Penulisan yang Berhasil

Alasan utama mengapa banyak orang teknis -- sehebat apa pun ia dalam hal teknis -- mengalami kesulitan dalam menulis adalah karena mereka tidak tahu bagaimana mulai menulis. Mereka duduk di depan mesin ketik atau dengan bolpoin di tangan mereka dan berharap dapat mengisi kertas kosong dengan tulisan; mereka tidak tahu bahwa keterampilan dalam menulis, seperti halnya keterampilan teknis lain, membutuhkan pendekatan yang sistematis. selengkapnya... about Lima Langkah Penulisan yang Berhasil

Disiplin Sebagai Kewajiban Penulis

"Menulis itu seperti berenang", demikian kata salah seorang budayawan senior Indonesia, Wilson Nadeak. Maksudnya, kegiatan menulis mengisyaratkan adanya latihan dan praktik yang tiada henti. Anda akan senantiasa belajar dan kembali berlatih berenang -- entah Anda seorang juara renang atau seorang telah sekian lama tidak berenang. Pernyataan ini perlu dicermati oleh para penulis pemula. Wilson Nadeak sendiri seorang yang dikenal amat disiplin dalam hal menulis. Beliau menulis beberapa lembar draf setiap hari sebelum berangkat ke tempat kerja. Kebiasaan ini tetap dilakukan setiap hari secara konsisten, dengan maksud mengasah naluri kepenulisan beliau. selengkapnya... about Disiplin Sebagai Kewajiban Penulis

Di Balik Humor

Siapa yang tidak menyukai humor? Hampir semua orang menggemari humor, karena humor cukup menyenangkan dan menggelitik hati -- renyah dan ringan, para pendengar atau pembacanya. Selain sebagai hiburan, humor juga di gunakan di bidang medis, sosiologis, komunikasi, pelayanan, dan sebagainya. Banyak penelitian percaya, humor dapat menangkal depresi, memelihara kebudayaan antar generasi, bahkan mempererat hubungan antar manusia.

Apakah Sahabat Penulis ingin meramu humor yang bisa memberkati orang lain? Jika ya, jangan sampai Sahabat Penulis lewatkan artikel yang telah kami persiapkan, yang mengupas cara menulis humor yang mengandung nilai moral dan kesantunan. Simak juga "Pojok Bahasa" yang membahas lucunya bahasa "gado-gado" dalam artikel, "Pake 'Kes' Apa 'Kad'?" Semoga dengan menulis, Sahabat bisa terus menjadi berkat! Amin.

Pimpinan Redaksi e-Penulis,
Truly Almendo Pasaribu
< uly(at)in-christ.net > selengkapnya... about Di Balik Humor

Yang Berbahagia, Waktu, dan Tempat Dipersilakan

Hampir setiap akhir pekan penulis menyimak acara di sebuah saluran televisi swasta. Dengan penuh rasa percaya diri, seorang pembawa acara tampil seraya mengucapkan kalimat: "Hadirin di studio dan segenap pemirsa di rumah, pada malam yang berbahagia ini kita akan menyaksikan penampilan ...." Pada acara lain, penulis menemukan kalimat serupa, yakni: "Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menemani pemirsa di rumah 1/2 jam ke depan ...." Sekilas, frasa "malam yang berbahagia" dan "kesempatan yang berbahagia" pada kedua kalimat di atas terkesan baik-baik saja alias tak bermasalah. Namun, jika sedikit jeli, kita akan menemukan ketidaklogisan dari kedua frasa tersebut. selengkapnya... about Yang Berbahagia, Waktu, dan Tempat Dipersilakan

Bertumbuh Melalui Literatur: Tantangan Bagi Anda

Setiap kelompok generasi -- mulai dari generasi anak-anak, generasi remaja, hingga kaum dewasa -- sangat memerlukan literatur, khususnya literatur Kristen. Adapun bacaan kristiani yang ada sekarang sangat kurang dan tidak sesuai dengan pertambahan jiwa baru. Lalu, siapa yang berkewajiban mencukupi kekurangan ini?

Andalah orangnya! selengkapnya... about Bertumbuh Melalui Literatur: Tantangan Bagi Anda

Pages

Komentar

Subscribe to Serba-serbi Dunia Penulisan