Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Pemanfaatan Media Internet untuk Menulis

Oleh: Davida Welni Dana dan R.S. Kurnia

Keberadaan internet merupakan salah satu peluang yang sangat besar bagi para penulis. Tidak peduli apakah Anda adalah penulis pemula maupun penulis senior, Anda bisa memanfaatkan media internet untuk meraih publisitas seluas-luasnya. Apalagi kalau dikalkulasi, biayanya jauh lebih murah daripada menerbitkan barang cetakan.

Anda juga tidak perlu menjadi ahli di bidang teknologi informasi bila hanya ingin menulis di internet. Tentu saja pengetahuan di bidang web akan banyak membantu. Tapi Anda tidak akan lebih membutuhkannya ketimbang isi tulisan yang akan Anda sampaikan, kecuali Anda memang mau membuat tulisan mengenai teknologi informasi.

PLUS-MINUS MENULIS DI INTERNET

Memilih internet sebagai tempat menerbitkan tulisan memang keputusan yang baik. Apalagi ketika media cetak terkesan seperti tembok yang sulit ditembus atau dirobohkan. Anda tidak perlu menunggu lama sampai karya Anda dipublikasikan. Malahan, Anda tidak perlu khawatir tulisan Anda dikembalikan dengan surat penolakan.

Media internet juga sangat memberikan kebebasan berekspresi. Sejauh masih berpatokan pada norma-norma yang berlaku, tulislah apa pun yang bisa mengekspresikan kepribadian Anda. Malahan Anda bisa menemukan rekan yang mungkin juga memiliki minat atau hobi yang sama dengan Anda.

Media internet juga menjadi media yang mengglobal. Sehingga setiap orang dapat mengakses tulisan-tulisan Anda. Dengan demikian, selain bebas menerbitkan tulisan dan berekspresi melaluinya, Anda juga mendapat publisitas secara cuma-cuma.

Sekarang ini, berbagai situs web tidak hanya meminta Anda mencantumkan kategori tulisan. Kini ada yang namanya "tagging". Jadi, tulisan Anda akan lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari. Dengan demikian, peluang tulisan Anda dibuka atau dikunjungi (dan moga-moga dibaca semua) akan semakin besar.

Salah satu aspek menarik lainnya ialah interaktivitas. Sekarang ini, hampir semua situs web menyediakan fasilitas berkomentar. Minimal ada halaman kontak yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan penulis atau pengelola. Malah ada yang menyediakan kotak komunikasi berupa "shoutbox". Hal ini jelas memudahkan pembaca (pengunjung situs) untuk berinteraksi dengan Anda. Peluang ini tentu harus dimanfaatkan karena Anda menulis bukan untuk diri Anda sendiri, melainkan untuk pembaca Anda.

Ada kelebihan, ada kekurangan. Prinsip ini sudah tentu akan Anda temukan dalam dunia internet. Ketika memutuskan hendak menulis di dunia internet, Anda harus berani mengambil risiko menghadapi kekurangan-kekurangan yang dihadirkan media ini.

Satu hal yang harus Anda sadari ialah Anda tidak bisa benar-benar mengendalikan atau mengunci tulisan yang Anda pasang di situs web mana pun. Saat Anda memutuskan memublikasikannya di dunia internet, siapa saja dapat mengaksesnya. Hal yang serupa juga akan terjadi bagi mereka yang memberlakukan "bayar di muka" untuk menikmati publikasi tertentu.

Kebebasan dalam pengaksesan tulisan Anda memungkinkan pelanggaran hak cipta terhadap suatu karya terbuka luas. Tidak hanya itu, plagiarisme juga sangat mungkin terjadi. Tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa hal ini tidak terjadi. Satu-satunya saran yang memungkinkan ialah memasang penyangkalan (disclaimer) dengan rincian yang jelas mengenai keseluruhan tulisan Anda. Misalnya, dengan menyatakan: "Dilarang menyalin atau menyebarkan isi tulisan ini, sebagian atau seluruhnya, untuk tujuan apa pun tanpa izin dari penulisnya." Atau dengan menuliskan: "Tulisan ini dapat disalin dan disebarluaskan sejauh mencantumkan sumber yang jelas dan tidak untuk tujuan komersial." Tapi percayalah, Anda tidak bisa melakukan lebih jauh daripada itu.

Sikap dan kondisi pembaca menjadi kelemahan berikutnya. Kita tahu, tidak ada orang yang benar-benar bisa bertahan lama di depan monitor hanya untuk membaca sebuah novel, misalnya -- hanya orang-orang yang benar-benar kecanduan saja yang memaksakan diri. Mata kita cenderung lebih mudah lelah daripada kalau membaca buku tercetak. Kondisi ini akan mendorong pembaca untuk melakukan pembacaan secara cepat. Pembaca Anda akan memutuskan untuk memindai (scan) atau melakukan pembacaan cepat (speed reading). Tapi ini pun sebenarnya bukan masalah besar juga. Kalau tulisan Anda memang menarik dan bernilai, pembaca akan rela berlama-lama membaca tulisan Anda sampai selesai.

SYARAT-SYARAT MENULIS DI INTERNET

Syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk menulis di internet? Bagi Anda yang sudah terbiasa menulis secara tercetak, mungkin ini pertanyaan yang kerap muncul. Meski pertanyaan ini bagi sebagian besar orang terdengar kurang relevan, tapi toh masih banyak yang memang penasaran dengan hal ini. Tidak mengapa. Mari kita lihat.

Sebenarnya, hampir tidak ada yang membedakan syarat penulisan di media cetak maupun media internet. Sebelumnya, memang sempat disebutkan kalau penyajian tulisan untuk media internet sebaiknya pendek-pendek, jangan memakai kalimat yang panjang-panjang. Namun, "peraturan" seperti itu tampaknya sudah kurang relevan lagi. Apalagi belakangan ini ada ribuan buku yang dialihkan dari bentuk cetak ke bentuk elektronik. Kecuali Anda memang mau menulis berita, sebaiknya tidak usah ambil pusing.

  1. Orisinalitas

    Salah satu syarat utama dalam hal ini ialah orisinalitas. Pembaca mudah tertarik dengan hal-hal yang unik. Mulai dari pemilihan judul sampai kepada isi yang dituangkan. Semakin unik, semakin menarik pembaca. Tetapi jangan sampai berlebihan.

    Orisinalitas juga berarti berbeda dari yang lain. Konsep awal tulisan Anda mungkin diinspirasi oleh tulisan orang lain, entah itu berupa opini, esai, maupun cerita fiksi. Tapi Anda tetap harus melangkah lebih jauh daripada sekadar memberi apresiasi atau terus menulis dengan meniru tulisan orang lain. Alih-alih sebagai penulis, Anda akan dituduh sebagai penjiplak.

  2. Bertanggung Jawab

    Anda memang bebas menulis apa saja di internet. Jenis tulisan yang bagaimanapun dapat Anda taruh di sana tanpa takut mendengar seorang editor berteriak, "Tulisanmu terlalu mengambang!" Hanya saja, tulisan Anda sekaligus mesti menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab terhadapnya.

    Tanggung jawab Anda ini dapat ditunjukkan dengan memberikan penjelasan seperlunya terhadap keadaan yang Anda tulis. Dalam karya fiksi, Anda harus menyajikannya secara logis sehingga pembaca melihat Anda sebagai penulis yang memang bertanggung jawab. Sementara tanggung jawab penulis dalam opini, ulasan, dan tulisan nonfiksi lainnya dapat ditunjukkan dengan memberikan fakta-fakta yang ada (dan mungkin terlewatkan oleh perhatian pembaca).

  3. Sesuai Pasar

    Anda harus menyadari bahwa Anda tidak akan bisa memuaskan semua pihak melalui tulisan Anda. Hampir mustahil untuk menulis bagi seluruh bidang dan memuaskan orang-orang di setiap bidang. Alih-alih memuaskan, Anda akan dicap sebagai penulis yang suka ngawur hanya karena keliru mengangkat salah satu bidang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenali para pembaca Anda.

    Kalau Anda mau menulis untuk remaja, sajikanlah tulisan yang memang relevan bagi mereka. Kalau Anda ingin menulis untuk kalangan bisnis, sajikanlah sesuatu yang sesuai bagi dunia bisnis. Kalau Anda ingin menulis dongeng anak, sesuaikan pula dengan pola pikir mereka. Dengan kata lain, tulislah sesuatu yang memang merupakan minat dan level maupun genre bahasa dari pasar yang Anda bidik.

    Demikian pula ketika Anda memutuskan menuangkan tulisan di sebuah komunitas. Beberapa situs komunitas menuntut Anda menulis sesuai tema yang ditentukan. Sebagai contoh, pada situs Pelitaku, Anda tidak dapat menulis fiksi di sana, kecuali pengelola memutuskan membuka seksi fiksi.

MULAI DENGAN BLOG

Bagaimana memulainya? Mulailah dengan menulis blog. Manfaatkan saja situs-situs yang menyediakan layanan blog gratis. Anda tinggal memilih: situs yang menyediakan layanan blog gratis dalam format komunitas (misalnya, SABDA Space di http://www.sabdaspace.org) atau situs yang memberikan ruang untuk menulis blog, berikut alamat yang spesifik.

Perbedaannya, situs blog berbasis komunitas hanya akan memberi Anda wadah untuk menulis, tapi tanpa memberikan alamat spesifik untuk halaman blog Anda. Sementara layanan blog lainnya memberikan alamat blog khusus sesuai selera Anda, plus ruang menulis, dan juga ruang untuk mengunggah berkas-berkas tertentu (teks maupun gambar).

Anda tidak perlu khawatir merasa tertinggal. Tidak ada kata terlambat untuk memulai segala sesuatu yang baik. Anda hanya perlu menulis, menulis, dan menulis. Lalu kalau merasa usulan dari para pembaca Anda akan mempertajam tulisan Anda, jangan segan-segan melakukan revisi.

Komentar