Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Ada Kesempatan untuk Menulis, Itu Anugerah

Menulis itu penting. Mengapa? Karena dengan menulis, kita mampu merekam segala sesuatu yang kita inginkan, baik berupa peristiwa, perasaan hati, maupun impian-impian yang kita inginkan. Selain itu, menulis juga melatih kita untuk mengungkapkan apa yang menjadi pemikiran, ide, perasaan, dan argumen kita akan sesuatu hal atau peristiwa.

Sebagai orang Kristen, saya merasa perlu menulis karena banyak berkat yang telah Tuhan berikan kepada saya. Apakah jika tidak ada berkat dari Tuhan, saya tidak menulis? Pasti saya tetap akan menulis karena tidak pernah tidak ada berkat dari Tuhan. Hidup saya saja sudah merupakan berkat dari Tuhan ... hehe. Masalah, kesulitan, pencapaian/keberhasilan, sukacita, dll., semuanya itu berkat dari Tuhan. Jadi, tidak alasan bagi saya untuk tidak menulis.

Saya paling suka menulis puisi. Menurutku, puisi itu bebas, tidak dituntut harus sekian ratus/ribu jumlah karakternya ... hehe, dan bahasa tidak harus formal. Meski belum ahli menulis puisi, tetapi saya suka. Ehmmm ... menulis cerpen juga suka. :)

Ketika mencoba merenungkan betapa banyaknya kebaikan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya, khususnya karya penebusan yang telah Ia kerjakan dalam hidup saya, menjadikan saya semakin terpanggil untuk giat menulis ... menulis apa saja.

Kegelapan pernah menyelimuti hidup saya
tetapi ada Terang yang membukakannya ...
Keterikatan pernah membelenggu saya
tetapi ada kuasa besar yang membebaskan saya ...

Dialah, Kristus yang telah menderita, mati, dan bangkit
demi tergenapinya kehendak Allah Bapa
menyelamatkan manusia yang berdosa
dan melayakkan mereka di hadapan Bapa

... sayalah, salah satu yang menerima anugerah-Nya ini
Bukan karena saya baik,
Bukan karena saya arif,
Bukan karena apa-apa

Semata-mata hanyalah karena anugerah-Nya
Saya boleh percaya kepada Kristus
Tuhan, Allah, dan Juru Selamat hidup saya
... dan juga Anda
jika Anda percaya kepada Dia

Komentar